Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (dua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tiga kanan) usai melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberkan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berjabat tangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (dua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tiga kanan) usai melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berbincang bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sebelum melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berjabat tangan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu ti,Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir,Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua PBNU Amin Said Husni berbincang sebelum melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Ketua PBNU Amin Said Husni berbincang sebelum melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Pertemuan antarkedua pimpinan ormas Islam tersebut pada dasarnya untuk bersilaturahim hingga membahas soal perkembangan terkini di Tanah Air.
Ada 4 poin penting bahasan pertemuan PBNU dan PP Muhammadiyah diantaranya, kerja sama organisasi, kepemimpinan moral di Pemilu 2024, komitmen memandu umat, dan ekonomi berkeadilan di Pemilu 2024.
sumber : Republika/Prayogi
Advertisement