Kamis 25 May 2023 16:27 WIB

Dorong Kemandirian Warga, Kelompok Ustadz Sahabat Pelatihan Bilal Mayit di Medan

Keilmuan ini amat penting di tengah situasi darurat.

Ilustrasi kegiatan keagamaan dalam Islam.
Foto: republika
Ilustrasi kegiatan keagamaan dalam Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kelompok Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Sumatra Utara (Sumut) menggelar pelatihan praktik bilal mayit atau memandikan jenazah. Pelatihan yang turut mengundang beberapa ustaz di Medan itu digelar di daerah Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumut. 

Ratusan jemaah dari Majelis Taklim Al-Hikmah di Medan Marelan ikut serta dalam pelatihan ini. Koordinator Daerah Usbat Medan, Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan ini ditujukkan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya yang meninggal, mereka bisa memandikannya secara mandiri. 

Baca Juga

"Jadi, untuk keperluan memandikan jenazah balik ke lingkup keluarga. Andai kata terjadi kekosongan bilal mayit, misal saat banjir, ataupun sebagainya. Maka bila ada bilal mayit di tengah keluarga, maka sudah standby ada yang memandikan," ujar Nizar,  seperti dilansir pada Kamis (25/5/2023). 

Nizar menjelaskan, pelatihan bilal mayit menjadi sangat penting karena memandikan jenazah memiliki dasar hukum fardu kifayah

"Bilal mayit ini secara hukum itu fardu kifayah. Di saat ada seseorang yang sudah melakukan itu, maka gugurlah kewajiban seluruh (orang-orang di daerah tersebut). Sudah terlepas kewajibannya," kata dia. 

Lebih lanjut, Nizar mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pelatihan untuk menambah keterampilan umat muslim di wilayah lainnya di Sumut. 

"Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dasarnya tentang kepentingan-kepentingan umat," kata Nizar.

Selain pelatihan tata cara pengurusan jenazah, dalam kunjungannya ke Rengas Pulau, relawan juga menggelar sejumlah kegiatan positif lainnya. 

Usbat Sumut menyerahkan bantuan pengeras suara, karpet, dan mukena. Nantinya, pengeras suara dan karpet tersebut akan digunakan untuk kemaslahatan majelis-majelis taklim di sana. 

Salah satu tokoh masyarakat di Medan Marelan, Ismail Harun menyambut baik kegiatan dan bantuan yang diberikan oleh relawan Usbat Sumut. Kegiatan ini berguna untuk memperkuat jalinan tali silaturahmi antara relawan dengan jemaah majelis taklim. 

"Disamping menguatkan silaturahmi, menambah ilmu pengetahuan. Karena yang banyak bergerak di masyarakat itu kan kaum ibu-ibu. Artinya menamkan keilmuan kepada ibu-ibu, khususnya tentang bilal mayit ini," kata Ismail. 

Terkait pelatihan bilal mayit, Ismail menyebut kegiatan tersebut sangat berguna. Dia mengatakan masih banyak keluarga di Medan Marelan yang kebingungan mencari bilal bila ada kerabatnya yang meninggal dunia. 

"Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi untuk menambah wawasan. Bukan hanya (pelatihan) bilal mayit, terutama ibu-ibu kan juga perlu yang namanya tahsin, supaya lebih bagus ketika membaca Al-Qur’an," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement