Kamis 25 May 2023 15:48 WIB

Tips Sholat Aman dan Nyaman Bagi Jamaah Haji Lansia di Masjid Nabawi

Jamaah lansia jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah

Jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 3 saat menunggu pengesahan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023). Ada sebanyak 29.657 jamaah calon haji (calhaj) yang akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.Para jamaah akan tinggal di Asrama Haji selama 24 jam sebelum berangkat ke Bandara.Perbedaan dalam pelaksanaan haji tahun ini dibandingkan dengan tahun adalah tahapan mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pemberian biaya hidup (living cost) atau uang saku dilakukan sesaat setelah kedatangan jemaah calon haji. Tips Sholat Aman dan Nyaman Bagi Jamaah Haji Lansia di Masjid Nabawi
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 3 saat menunggu pengesahan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023). Ada sebanyak 29.657 jamaah calon haji (calhaj) yang akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.Para jamaah akan tinggal di Asrama Haji selama 24 jam sebelum berangkat ke Bandara.Perbedaan dalam pelaksanaan haji tahun ini dibandingkan dengan tahun adalah tahapan mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pemberian biaya hidup (living cost) atau uang saku dilakukan sesaat setelah kedatangan jemaah calon haji. Tips Sholat Aman dan Nyaman Bagi Jamaah Haji Lansia di Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo memberikan tips bagi calon jamaah haji lanjut usia (lansia) yang akan sholat di Masjid Nabawi.

"Bagi peserta calon haji lansia yang ingin tetap beribadah di Masjid Nabawi, ada sejumlah panduan atau tips yang perlu dilakukan," katanya dalam keterangan pers di Madinah, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Tips Sholat di Masjid Nabawi Bagi Jamaah Lansia

• Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.

•  Beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.

• Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya.

• Pergi dan pulang secara berkelompok.

• Gunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.

• Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah.

• Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 saset per hari dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

• Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya. Ini untuk menghindari penumpukan antrean lift di pemondokan.

• Selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.

• Makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh jamaah haji Indonesia, jangan sungkan meminta bantuan petugas. "Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci nanti, bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan segera hubungi Petugas Haji Indonesia," ujarnya.

Untuk mendukung pengetahuan ibadah haji, kata dia, Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji, yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kemenag dan dapat diunduh di Playstore maupun AppStore.

Namun, ia mengingatkan agar jamaah lansia jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah jika kondisi fisik tidak memungkinkan ikut sholat berjamaah di Masjid Nabawi.

"Jamaah juga bisa menunaikan sholat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan," kata Liliek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement