Jumat 26 May 2023 00:03 WIB

Ini Alasan Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 Dibubarkan

Gagasan pembentukan Komunitas Jokpro 2024 yakni memperjuangkan presiden 3 periode.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Jokowi dan Prabowo naik MRT bersama-sama.
Foto: Istimewa
Jokowi dan Prabowo naik MRT bersama-sama.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 resmi dibubarkan. Dibubarkannya Komunitas Jokpro 2024 tidak lepas dari dicalonkannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDIP). Langkah PDIP mengusung Ganjar Pranowo membuat peluang gagasan Presiden 3 Periode pada 2024 sangat kecil. 

Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Irvan Triyono menilai, amandemen UUD RI 1945 di 2024 harus mendapatkan dukungan politik dari PDIP. Dengan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP, maka dukungan terhadap amandemen UUD RI 1945 tidak lagi dimungkinkan. 

Baca Juga

"Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, maka dengan berat hati, Kami memutuskan menyatakan Komunitas Jokpro 2024 dibubarkan beserta segala akibatnya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan baik kepada Ketua Jokpro 2024 tingkat Regional; Pengurus Jokpro 2024 tingkat Regional; Ketua Jokpro 2024 tingkat Chapter; Pengurus Jokpro 2024 tingkat Chapter; dan Simpatisan Jokpro 2024 se-Indonesia atas partisipasi, perhatian, dan dukungan luar biasa yang diberikan untuk ide/gagasan serta gerakan memasangkan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Timothy mengaku, dengan berat hati merelakan wadah yang selama ini menyatukan ruang gerak, pemikiran, energi, dan harapan untuk Indonesia.