Jumat 26 May 2023 00:27 WIB

Study Tour SMAN 21 Bandung Tetap akan Dilaksanakan

Sejumlah alumni sekolahan ini pun menyanggupi memberangkatkan study tour siswa itu.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung Dani Wardani memberikan penjelasan soal dana study tour Rp 368 juta yang dibawa kabur tour leader berinisial ICL. Akibatnya, siswa gagal berangkat ke Yogyakarta, Kamis (25/5/23).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung Dani Wardani memberikan penjelasan soal dana study tour Rp 368 juta yang dibawa kabur tour leader berinisial ICL. Akibatnya, siswa gagal berangkat ke Yogyakarta, Kamis (25/5/23).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- SMAN 21 Bandung tetap akan menggelar study tour ke Yogyakarta pada tanggal 14 sampai 16 Juni tahun 2023 mendatang. Pasalnya, sejumlah alumni sekolah ini pun menyanggupi memberangkatkan study tour siswa tersebut.

Seperti diketahui, rencana study tour ke Yogyakarta pada tanggal 24 hingga 26 Mei batal dilaksanakan. Penyebabnya, dana study tour dibawa kabur oleh tour leader berinisial ICL.

 

photo
Polsek Buahbatu dan Polrestabes Bandung mengamankan tour leader berinisal ICL yang diduga membawa kabur uang sebesar Rp 368 juta dana study tour siswa SMAN 21 Bandung. Akibatnya, ratusan siswa tersebut gagal berangkat study tour ke Yogyakarta. - (Dok Republika)

 

"Karena dengan viral ke mana-mana, akhirnya juga ada beberapa alumni baca berita dan simpati dan akhirnya dari alumni alhamdulillah menyanggupi memberangkatkan siswa ini," ujar Kepala SMAN 21 Bandung Dani Wardani, Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan, telah melaksanakan rapat dengan orang tua siswa untuk membahas terkait rencana keberangkatan study tour ke Yogyakarta. Dani merasa bertanggung jawab atas kegagalan keberangkatan study tour ke Yogyakarta.

"Hasil rapat dengan orang tua kemarin bahwa saya sebagai pimpinan bertanggung jawab memberangkatkan siswa," katanya.

Dani mengatakan kegiatan study tour ke Yogyakarta merupakan kegiatan belajar di luar kelas. Hasil dari kegiatan study tour akan menjadi bahan untuk membuat karya tulus. Dani membantah jika study tour bersifat wajib. Sebab yang wajib adalah belajar di luar kelas.

"SMAN 21 ada satu program belajar di luar kelas dan nantinya hasil dari belajar di luar kelas jadi karya tulis. Belajar di luar kelas tidak harus di tempat jauh kemudian ada yang miss, studi tur wajib yang wajib belajar di luar kelas. Tahun ini jatuh ke Yogya dan ke Kampung Naga," katanya.

Sebelumnya, Jajaran Polsek Buahbatu dan Polrestabes Bandung mengamankan seorang tour leader berinisial ICL (33 tahun) yang diduga membawa kabur dana siswa SMAN 21 Bandung sebesar Rp 368 juta (sebelumnya disebutkan Rp 400 juta) untuk kegiatan study tour pada Rabu (24/5/2023) malam. Akibat peristiwa itu, ratusan siswa SMAN 21 Bandung gagal berangkat study tour atau karya wisata ke Yogyakarta.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan penyidik berhasil mengamankan ICL di kediaman orang tuanya di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (24/5/2023). Pelaku diduga membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung.

"Rabu kemarin pukul 23.00 WIB malam telah diamankan tersangka berinisial ICL, dugaan tersangka kasus penipuan uang travel, yang direncanakan untuk kegiatan travel anak SMAN 21 ke Yogyakarta," ujarnya, Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam serta menelusuri aliran uang digunakan untuk apa. Selain itu, akan didalami motif pelaku membawa kabur uang tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement