REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Chelsea FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/2023.
MU bertindak sebagai tuan rumah. Jadi partai ini berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. Pertama-tama, Ten Hag berbicara tentang ketatnya persaingan di kompetisi terelite Negeri Tiga Singa.
Menurut Ten Hag, ada banyak tim kuat di liga ini. Ia menyinggung Aston Villa, Brighton and Hove Albion, kemudian Brentford FC. Semua bisa saling mengalahkan.
"Saya pikir ada lebih banyak tim yang benar-benar kuat dan tangguh, bukan hanya enam klub teratas," kata Ten Hag, dikutip dari manutd.com, Kamis (25/5/2023).
Intinya, kompetisi sangat seimbang. Apa pun bisa terjadi. Terutama persaingan memperebutkan tiket Liga Champions.
Kubu tamu menjalani musim yang sulit. Terbukti Chelsea tertahan di tangga ke-12 klasemen sementara. Pemandangan langka.
Pertanyaannya, apakah situasi the Blues menjadi peringatan bagi siapa saja? Ten Hag sepakat akan hal itu. Di Liga Primer terkumpul pemain dan pelatih hebat.
"Semuanya ada di sini di Inggris. Itu membuat persaingan hebat juga sulit dan Anda harus melakukan hal yang benar," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini.
Ten Hag menegaskan, uang bukan segalanya. Setiap tim yang memiliki uang banyak, harus cerdas dalam berkreasi. Jika tidak, bisa menjadi bumerang.
Keadaan demikian terjadi pada Chelsea. Meski sudah jor-joran berbelanja, performa the Blues justru melempem.