Jumat 26 May 2023 06:53 WIB

BI Pastikan Kecukupan Likuiditas Perbankan Tetap Longgar

Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas perbankan dan perekonomian tetap longgar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Tangkapan layar, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas perbankan dan perekonomian tetap longgar.
Foto: Dok. Republika
Tangkapan layar, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas perbankan dan perekonomian tetap longgar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas perbankan dan perekonomian tetap longgar. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal tersebut berkontribusi positif mendorong kredit atau pembiayaan dan terjaganya stabilitas sistem keuangan.

"Bank Indonesia terus memastikan kecukupan likuiditas untuk terjaganya stabilitas sistem keuangan serta mendorong berlanjutnya peningkatan kredit atau pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional," kata Perry dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Mei 2023, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Sejalan dengan stance kebijakan likuiditas Bank Indonesia yang akomodatif, indikator rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi yakni 26,58 persen pada April 2023. Perry menjelaskan, pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit dan luas pada April 2023 tetap memadai dalam memenuhi kebutuhan perekonomian. Pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit sebesar 3,4 persen dibandingkan April 2022 dan uang beredar dalam arti luas tumbuh 5,5 persen.

"Likuiditas yang tetap longgar pada gilirannya mempengaruhi perkembangan suku bunga kondusif dalam mendukung permintaan kredit atau pembiayaan," jelas Perry.

Di pasar uang, Perry menuturkan suku bunga IndONIA masih rendah sebesar 5,46 persen pada 24 Mei 2023. Imbal hasil SBN tenor jangka pendek tercatat 5,80 persen turun 34 bps dibandingkan dengan level April 2023. Sedangkan imbal hasil SBN tenor jangka panjang terkendali.

Suku bunga deposito satu bulan pada April 2023 tercatat rendah yaitu 4,09 persen. "Suku bunga kredit April 2023 juga terjaga dan kondusif mendukung permintaan kredit yakni sebesar 9,37 persen," ungkap Perry.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement