Jumat 26 May 2023 12:31 WIB

Bank Jago Ganti Dirut, Mantan Bankir BTPN hingga Danamon

Arief Harris Tandjung mendapatkan mandat RUPS menjadi Direktur Utama.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Logo Bank Jago terlihat di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengesahkan perubahan struktur kepemimpinan, pada Kamis (25/5/2023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Logo Bank Jago terlihat di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengesahkan perubahan struktur kepemimpinan, pada Kamis (25/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengesahkan perubahan struktur kepemimpinan, pada Kamis (25/5/2023). Arief Harris Tandjung mendapatkan mandat RUPS menjadi Direktur Utama, melanjutkan tugas Kharim Siregar yang telah selesai masa jabatannya.

RUPS menyatakan Arief akan menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jago, efektif terhitung sejak RUPS dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Arief merupakan bankir senior yang belasan tahun bekerja bersama dengan Kharim Siregar. 

Baca Juga

Seluk beluk Bank Jago telah Arief ketahui secara mendalam, karena merupakan salah satu jajaran pendiri. Ia selama ini juga terkenal sebagai “juru bicara” Bank Jago ke para investor dan pelaku pasar lainnya.

Sebelum membangun Bank Jago, Arief ikut membesarkan PT Bank BTPN Tbk. Total aset BTPN melesat 10 kali lipat hanya dalam periode 10 tahun. Pada 2008 lalu, BTPN hanyalah sebuah bank kecil dengan aset sekitar Rp10,6 triliun namun menjadi bank beraset Rp 101,9 triliun pada 2018.