Jumat 26 May 2023 12:42 WIB

Madinah Dilanda Hujan Petir, Truk Penyedot Air Sigap Bekerja

Hujan dan petir yang melanda kota Madinah menimbulkan genangan air.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Truk penyedot air dikerahkan guna menghisap genangan air yang ada di setiap sudut jalan di Kota Madinah. Madinah Dilanda Hujan Petir, Truk Penyedot Air Sigap Bekerja
Foto: Republika/Agung Sasongko
Truk penyedot air dikerahkan guna menghisap genangan air yang ada di setiap sudut jalan di Kota Madinah. Madinah Dilanda Hujan Petir, Truk Penyedot Air Sigap Bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Hujan dan petir yang melanda kota Madinah, Kamis Sore (25/5/2023) menimbulkan genangan air di sejumlah titik ruas utama jalan di Kota Madinah, Arab Saudi. Genangan ini bukan tanpa sebab.

Baca Juga

Dari pantauan Republika.co.id, setiap jalan di Madinah tidak memiliki drainase (saluran pembuangan air). Namun, pemerintah Arab Saudi tak tinggal diam.

Truk penyedot air dikerahkan guna menyedot genangan air yang ada di setiap sudut jalan. Tampilan truknya seperti truk pengangkut air minum. Bedanya truk ini memang diperuntukkan khusus untuk menyedot air.

photo
Truk penyedot air dikerahkan guna menghisap genangan air yang ada di setiap sudut jalan di Kota Madinah. - (Republika/Agung Sasongko)

"Memang seperti itu kalau saat hujan tiba pasti ada truk penghisap air," ungkap Ajat, sopir yang kerap mengantar tim Media Center Haji (MCH).

Selain dari truk penghisap air, ada truk lain yang biasanya hilir mudik di kota Madinah. Apalagi saat musim haji tiba. Intensitas kedatangan truk air ini akan lebih banyak lagi. Truk-truk pengisi air ini diarahkan menuju hotel-hotel di mana banyak jamaah haji.

Dari pantauan Republika.co.id, berulang kali truk pengisian air sudah mulai bermunculan di kota Madinah seiring mulai banyaknya kedatangan jamaah haji dari berbagai negara seperti Indonesia, Pakistan, India, Malaysia, dan negara lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement