REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Keberadaan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci bukan berarti bebas dari kemungkinan aksi kejahatan. Untuk mencegah itu, jamaah harus menjaga perilaku dengan tidak mengenakan hal-hal yang mencolok seperti perhiasan.
Kasi Layanan Jamaah Adi Wicaksono berbagi tips menjaga diri dari kejahatan, seperti berikut.
1. Luruskan niat
Kehadiran jamaah haji Indonesia di Tanah Suci untuk beribadah bukan untuk menampilkan kemewahan dan hal lainnya yang berujung riya.
2. Jangan kenakan perhiasan
Saat beraktivitas di luar, minimalisir penggunaan perhiasan. Jangan pula menaruh perhiasan tersebut di dalam tas. Lebih baik letakkan perhiasan di penginapan dan simpan pada tempat yang aman.
3. Jaga perilaku menggunakan ponsel di jalan
Tanpa disadari penggunaan ponsel di jalan kerap mengundang terjadinya aksi kejahatan. Gunakanlah ponsel yang patut dan aman dari segala kemungkinan.
4. Ajak kawan sekamar bila ke luar ruang
Jamaah disarankan agar tidak sendirian saat berada di Madinah. Jika memang hendak keluar mintalah rekan sekamar dan lapor pada ketua rombongan sehingga tercatat keberadaanya.
5. Bawa ponsel dan uang secukupnya
Ponsel ini nantinya bisa digunakan ketika keadaan darurat. Misalnya tersasar saat kepulangan dari masjid. Sementara, uang itu bisa digunakan untuk sekadar membeli makan ketika lapar.