Jumat 26 May 2023 17:03 WIB

Jawa Timur Jadi Juara Umum Adinata Syariah 2023, Ini Alasannya

Anugerah Adinata Syariah merupakan apresiasi bagi pemerintah provinsi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Lida Puspaningtyas
Jawa Timur menjadi Juara Umum Adinata Syariah 2023. Wakil Presiden KH Ma
Foto: KNEKS
Jawa Timur menjadi Juara Umum Adinata Syariah 2023. Wakil Presiden KH Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jawa Timur menjadi Juara Umum Adinata Syariah 2023. Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Jawa Timur juga menyabet tiga penghargaan pada 2022 lalu.

Kiai Ma'ruf memuji pemerintah daerah yang berhasil menumbuhkan ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya. Menurut dia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia membutuhkan sinergi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah.

Baca Juga

"Saya kira berarti sudah ada semangat daerah untuk tumbuh sehingga dari tadi itu industri halal, Jawa Timur itu sampai mendapat tiga medali emas juga ekonomi mikro kecil syariah dan juga ada beberapa. Artinya daerah itu sudah bertumbuh," ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiri penganugerahan Adinata Syariah 2023 di Kantor BSI Pusat The Tower, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Ia berpesan agar para pemimpin daerah, utamanya di tingkat provinsi, terus mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dapat menggali dan mengoptimalkan tiap sektor unggulan ekonomi syariah. Dia juga menegaskan agar penghargaan Adinata Syariah ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi semata.

Untuk itu, para kepala daerah agar memberikan dukungan berkelanjutan seoptimal mungkin, termasuk bagaimana program ekonomi syariah dapat masuk dalam kerangka perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Kedua, sinergi dan keselarasan berbagai program pusat dan daerah harus diperkuat lagi.

"Penghargaan ini agar dijadikan sebagai referensi kinerja, pemacu semangat, maupun pertukaran inspirasi dan praktik-praktik baik di berbagai daerah," ujarnya.

Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini mendorong upaya memperluas diseminasi informasi dan peningkatan literasi. Termasuk terkait potensi daerah dan kontribusi ekonomi syariah terhadap pembangunan nasional.

Dengan begitu, kata Kiai Ma'ruf hal ini akan mengundang partisipasi lebih banyak pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan.

"Saya kira artinya di daerah itu sudah tumbuh dan kita harapkan tahun depan ada daerah lain yang mendapat juara umum dan seterusnya," ujarnya.

Gubernur Jatim Khofifah menyebut penghargaan yang diterima Pemprov Jawa Timur di sektor syariah ini merupakan hasil dari upaya meningkatkan sektor ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya. Mulai dari industri halal, sertifikasi halal, fesyen Muslim, hingga rumah potong hewan (RPH) halal.

"Karena potensi Jatim itu cukup tinggi. Jadi, industri halal memang banyak, fesyen Jawa Timur memang luar biasa, jadi banyak sektor yang kita mesti bergerak bersama," ujarnya.

Anugerah Adinata Syariah merupakan apresiasi bagi pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya. Ada kategori yang meliputi ekosistem ekonomi syariah yaitu keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan, pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement