REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Guna memperluas jaringan pengguna, Indosat Ooredoo mengadakan Collabonation Tour Bantul pada Jumat (26/5/2023) malam di Parkir Timur Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.
Konser musik ini menghadirkan para musisi lokal seperti Fiersa Besari, Shaggydog, Ndarboy, dan Jogja Hip Hop Foundation.
SVP Head of Region Central & West Java Indosat Ooredoo Swandi Tjia menjelaskan, Bantul merupakan kota ke-15 yang menghadirkan konser musik Collabonation ini. Collabonation merupakan konser musik yang digagas sejak 2019 di berbagai kota di Sumatera hingga Kalimantan.
"Tujuan kami agar IM3 terus berdekatan dengan para pelanggan kita, terutama pelanggan yang minatnya di musik. Kami juga bertujuan untuk mengenalkan produk-produk IM3 yang jauh lebih simpel, seperti Freedom Internet," jelas Swandi Tjia dalam konferensi pers Collabonation Tour di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Jumat (26/5/2023).
Selain dapat menikmati musik yang ditampilkan oleh musisi lokal, dalam konser ini para penonton juga akan merasakan kestabilan jaringan internet IM3.
Swandi mengungkapkan, pada tahun 2022 sampai tahun ini Indosat Ooredoo telah menambah 116 jaringan BTS tower menjadi 216 tower di Bantul.
"Hampir 100 persen populasi Bantul sudah merasakan jaringan kuat Indosat," kata Swandi.
VP Head of B2C and B2B Brand Communication Indosat, Emyranti Purnama menambahkan, konser kali ini menargetkan sebanyak-banyaknya penonton, dengaj kapasitas stadion 5.000 orang.
"Nanti akan kami bagikan kartu perdana supaya bisa mengajak anak-anak muda lainnya dalam dunia IM3," kata Emyranti.
Sementara itu, ratusan personel kepolisian dari Polres Bantul siap mengamankan konser musik yang akan berlangsung di Parkir Timur Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK mengatakan, pihaknya menerjunkan lebih dari 130 personel Polres Bantul untuk mengamankan konser musik tersebut, serta dibantu dari TNI, Dishub dan Satpol PP Bantul.
"Untuk pengamanan ini, nantinya semua penonton diperiksa, sebagai antisipasi membawa senjata tajam atau minuman keras," kata Kapolres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika