REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok Farrabi El Fouz mengatakan Golkar telah lama menetapkannya sebagai orang yang akan diusung dalam Pilkada Depok 2024. Namun, ia tidak menutup kemungkinan berduet dengan Kaesang Pangarep dalam kontestasi tersebut.
"Bisa begitu (duet dengan Kaesang), bisa jadi duet luar biasa. Sehingga bisa memberikan harapan Depok lebih baik,"jelas Farrabi El Fouz, Jumat (26/5/2023).
Dia optimistis bisa mengalahkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok. Apalagi jika ada sosok seperti Kaesang yang populer dan namanya dikenal luas. "Saya optimis, optimisnya ada di Golkar dong. Bisa saja kan nanti Kaesang ngajak Golkar duet untuk mimpin Depok," katanya.
Meski begitu, Farrabi menjelaskan, hingga kini belum ada perubahan nama yang akan diusung Golkar untuk Pilkada 2024. Dirinya merupakan calon yang akan diusung Golkas sesuai musyawarah daerah pada 2021 silam.
"Kita sudah final dari tahun 2021 waktu Musda mengusung nama saya. Sudah memerintahkan saya memberikan amanah untuk memperbaiki Depok. Belum ada perubahan nama karena kita berdasarkan survei,"ujarnya.
Wacana untuk mendorong putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Depok sedang menguat. Relawan Ganjar di Depok bahkan telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengajak warga mendukung pencalonan Kaesang.
Dukungan terbaru untuk Kaesang datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok yang memasang baliho besar bertuliskan "PSI Menang Wali Kota Kaesang" di Jalan Margonda Raya.