Jumat 26 May 2023 19:20 WIB

Sambut Rombongan Moge, Disparbud Pangandaran: Tetap Junjung Etika

Ada acara komunitas moge Harley-Davidson di Pangandaran akhir pekan ini. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson yang akan mengikuti kegiatan
Foto: Republika/Rizal FS
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson yang akan mengikuti kegiatan "50th Golden Memorial Wingday dan 33rd Anniversary HDCI" di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran disebut siap menyambut rombongan komunitas motor gede (moge) yang akan mengikuti kegiatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhir pekan ini. Diperkirakan acara komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) ini akan dihadiri ribuan pengguna moge.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, pemkab siap menerima kedatangan rombongan komunitas moge ini. Diharapkan kegiatan komunitas moge ini dapat berjalan lancar dan tertib.

Baca Juga

“Kami siap menerima tamu, tapi yang datang juga harus tetap menjunjung etika, nilai keagamaan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat di Pangandaran,” ujar Tonton, saat dihubungi Republika, Jumat (26/5/2023).

Menurut Tonton, kegiatan yang digelar komunitas HDCI di sekitar kawasan wisata Pangandaran ini bisa berdampak terhadap perekonomian.

“Pendapatan daerah bukan dari retribusi saja, tapi dari pedagang, hotel, dan restoran. Makin banyak orang datang ke Pangandaran, tentunya juga akan menggeliatkan ekonomi masyarakat, terutama untuk para pelaku wisata,” ujar Tonton.

Akhir pekan ini akan digelar acara “50th Golden Memorial Wingday dan 33rd Anniversary HDCI”. Pada akun media sosial Instagram HDCI Bandung, ada unggahan yang mengingatkan para pengguna moge yang akan mengikuti kegiatan di Pangandaran.

“Attention for All Bikers. Kepada seluruh pengendara Harley dan moge pada saat memasuki area Pangandaran harap santun tidak ugal-ugalan demi kenyamanan keamanan masyarakat sekitar agar acara berjalan dengan lancar,” demikian tertulis dalam unggahan itu.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil juga berpesan kepada komunitas moge yang akan mengikuti kegiatan di Pangandaran agar tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas saat di perjalanan.

“Mudah-mudahan semuanya lancar, tidak ada kendala di jalan. Tetap disiplin dan rendah hati. Hobi boleh, tapi tidak boleh ada arogansi. Yang penting kebersamaan dan membawa dampak ekonomi. Itu yang kita harapkan,” kata Gubernur.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement