Jumat 26 May 2023 21:04 WIB

Mourinho Fokus Tatap Final Liga Europa Dibanding Laga Lawan Fiorentina

Mourinho menyatakan tidak memikirkan Liga Champions, melainkan final Liga Europa.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan lebih memfokuskan timnya untuk menatap laga final Liga Europa melawan Sevilla daripada laga melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Enam hari jelang pertandingan final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Mourinho menegaskan hanya akan fokus mempersiapkan timnya jelang final kompetisi antarklub kasta kedua Eropa tersebut daripada melawan Fiorentina yang berlangsung esok hari.

"Fokus saya hanya final. Sedikit persiapan untuk Fiorentina. Hanya sedikit. Tetapi sebaliknya saya hanya fokus pada final. Masa depan saya dan yang lainnya adalah nomor dua ketika Anda memiliki final untuk dimainkan," kata Mourinho, dilansir dari laman resmi AS Roma, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga

Di Serie A, Giallorosi berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 60 poin dari 36 pertandingan, selisih empat poin dari AC Milan di posisi empat besar. Roma harus memenangkan dua pertandingan sisa di Liga Italia yaitu melawan Fiorentina pada Sabtu (27/5/2023) dan melawan Spezia pada 4 Juni jika ingin finis di empat besar atau mendapatkan satu tiket Liga Champions sambil berharap pesaingnya yaitu Atalanta yang ada di posisi kelima dan Milan yang ada di posisi keempat terpeleset di dua laga terakhir.

Selain itu, cara agar klub ibu kota Italia itu bisa lolos ke Liga Champions musim depan adalah dengan memenangkan Liga Europa melawan Sevilla. Mengenai hal ini, pelatih berjuluk The Special One tersebut menegaskan hanya fokus memainkan laga final Liga Europa dan tidak peduli soal peluang timnya lolos menuju Liga Champions musim depan.

"Ini bahkan bukan tentang lolos ke Liga Champions jika kami menang. Saya tidak ingin tahu apa pun tentang posisi Liga Champions atau Serie A. Kami ingin bermain di final. Kami telah memainkan 14 pertandingan untuk sampai ke sini," kata Mourinho.

"Kami sangat ingin memainkan final ini. Kami telah melakukan banyak hal untuk sampai ke sini dan kami benar-benar berjuang. Sekarang kami ingin memainkannya. Ini akan mudah untuk dipersiapkan karena kami ingin bermain."

Menjelang pertandingan menghadapi tim yang baru saja dikalahkan Inter di final Coppa Italia itu, Mourinho mengaku kesulitan untuk memilih 11 pemain yang tampil di Stadio Artemio Franchi kandang Fiorentina besok malam WIB.

"Kami tidak dapat mengambil risiko apa pun. Itu bagian tersulit. Pergi dengan tim yang penuh dengan anak-anak adalah risiko besar dan juga tidak baik menempatkan anak-anak dalam situasi seperti itu," kata Mourinho.

Ia mengatakan, idealnya Roma tidak harus bermain sama sekali pada Sabtu sehingga dapat berkonsentrasi mempersiapkan final

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement