REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memastikan Vinicius Junior akan absen di partai berikutnya. Madrid menyambangi markas Sevilla pada hornada ke-37 La Liga Spanyol musim 2022/23 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Ahad (28/5/2023) dini hari WIB. Ketidakhadiran Vinicius di lapangan sudah terprediksi. Pasalnya, sang penyerang terlihat berfokus mengurusi masalah lain.
Ia baru saja menjadi korban pelecehan rasial. Penggemar Valencia menghina rasnya. Kesekian kalinya pesepak bola berkebangsaan Brasil itu mengalami hal tersebut.
Namun, rupanya bukan karena persoalan ini yang membuat Vinicius absen di Ramon Sanchez Pizjuan. Menurut Ancelotti, itu karena kondisi fisik Vinicius.
"Vinicius tidak akan bermain. Lututnya bermasalah," kata juru taktik asal Italia itu dalam konferensi pers, dikutip dari france24.com, Jumat (26/5/2023).
Madrid masih memiliki satu duel tersisa setelah laga melawan Sevilla. El Real akan berhadapan dengan Athletic Bilbao pada pekan pamungkas. Ancelotti berharap strikernya turun gunung dalam laga di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (5/6/2023) dini hari WIB itu.
"Saya harap dia bermain di pertandingan terakhir," ujar Don Carlo.
Sejumlah kalangan merespons kasus rasial yang mendera Vinicius. Para pegiat lapangan hijau memberikan dukungan untuk pesepak bola 22 tahun itu. Elemen lain juga turun gunung.
Duta besar Brasil untuk Spanyol mengadakan pertemuan dengan tokoh senior pemerintah membahas masalah ini. Gelombang protes terlihat di Negeri Samba. Itu sesuai laporan Diario AS. Ditambah kampanye mengecam insiden ini marak terlihat di media sosial.
Protes serupa juga terlihat di Sao Paulo dan Rio de Janiero. Para pengunjuk rasa memegang papan bertuliskan "Liga Rasis".