REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola yakin para pemain Manchester City siap merengkuh peluang mewujudkan treble bersejarah yaitu dengan memenangi Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. City telah mengunci gelar juara Liga Inggris untuk ketiga kalinya secara beruntun dengan menyisakan tiga pertandingan.
The Citizens melawan rival sekota Manchester United (MU) pada final Piala FA kemudian menghadapi Inter Milan di partai penentuan Liga Champions bulan depan. Hanya MU musim 1998/1999 yang pernah memenangi treble dalam sepak bola Inggris.
"Setiap orang tahu di mana posisi kami. Ini datang sekali seumur hidup," kata Guardiola dikutip AFP, Jumat (26/5/2023).
Menurut Guardiola, ketika berada di posisi ini, yang pertama dilakukan adalah harus rileks, kemudian menikmati, serta melakukan yang terbaik. Ia menegaskanm tidak ada yang bisa menjamin City berada di posisi seperti ini lagi.
"Mereka siap. Saya melihat banyak detail, bagaimana mereka memanfaatkan hari libur untuk perawatan, berapa banyak waktu yang mereka luangkan, bagaimana para pemain sangat khawatir mungkin mereka tidak bisa bermain di final Piala FA dan final Liga Champions," kata Guardiola.
Namun, Guardiola mengungkapkan beberapa hari libur menyusul laga tandang melawan Brentford di Liga Inggris menjadi persiapan terbaik bagi pasukan City jelang dua laga besar mereka. Ia bercerita, ketika memulai, ia harus mempersiapkan tim untuk final dengan harus membuat begitu banyak video. Namun sekarang kebalikannya.
"Kami harus memutuskan koneksi dari semua kebisingan. Bahkan ahli fisio, dokter dan juru masak kami, mereka bekerja sangat keras pada periode ini. Mereka tidak punya waktu libur. Mereka perlu istirahat," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen yang memiliki 11 gelar liga dalam 14 musim melatih.
Ia meminta para pemainnya menghabiskan waktu dengan keluarga mereka. Apabila cuaca cerah, kata dia, pemain dibebaskan bermain golf atau melakukan apa yang ingin dilakukan.
"Beristirahatlah dengan baik untuk mempersiapkan final. Tiba dengan kondisi terbaik untuk final," ujar Guardiola.