Sabtu 27 May 2023 04:30 WIB

Ada Laporan ke KPK, Bupati Bandung Bicara Cacian dan Fitnah

Bupati Bandung juga menyoroti soal tahun politik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
 Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna.
Foto: Istimewa
Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Warga yang mengaku sebagai Aktivis Pemuda Bandung Raya membuat laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna. Laporan itu menuding Bupati Bandung menerima gratifikasi terkait proyek revitalisasi pasar.

Bupati Bandung Dadang Supriatna merespons kabar yang beredar itu melalui media sosial Instagram pribadinya. Ia menilai, ada yang menggiring opini tidak baik terkait kabar itu.

Dadang lalu menuliskan soal cacian dan fitnah. “Saya jadi ingat kata-kata ini: Jika ada yang mencaci atau memfitnah, kita jangan membalas, doakan ia. Karena cacian dan fitnahnya menghapus dosa kita dan membuat kita lebih dicintai Allah. Jika kita membalasnya, maka kita sama pula keburukannya dengan orang itu,” tulis Dadang di media sosial Instagram pribadinya, dikutip Jumat (26/5/2023).

Lewat unggahannya itu, Dadang juga menyoroti soal “tahun politik”. “Di tahun politik itu terkadang orang suka menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan dan mengalahkan lawan, untuk mengadu domba agar kita bermusuhan, dan atau sengaja untuk mengacaukan suasana yang sedang kondusif,” katanya.