REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku menelpon Pep Guardiola setelah Manchester City memenangkan persaingan gelar Liga Inggris musim ini. Arsenal dan City terlibat persaingan ketat di akhir-akhir musim. The Gunners yang menguasai puncak klasemen cukup lama kalah di detik-detik musim berakhir.
Arteta dan Guardiola memang memiliki hubungan sangat baik karena Arteta menjadi assist-nya di City sebelum menangani Arsenal. Meskipun terlibat pertempuran sengit di pinggir lapangan, Arteta tetap bersikap sportif dengan menghubungi mentornya itu.
“Saya memanggilnya untuk memberi selamat kepadanya dan staf karena orang mungkin berpikir hal-hal yang terjadi diberikan untuk mereka,” ujar Arteta dilansir dari tribalfootball, Sabtu (27/5).
Skuad City harus bekerja keras sepanjang waktu dalam persaingan gelar dengan Arsenal. Menurut Arteta, mereka banyak menderita dan berpikir. City juga sekuat tenaga mengoptimalkan mental pemenangnya.
Hasilnya mereka memenangkan persaingan sehingga Arteta harus jantan memberikan ucapan kepada Guardiola. Ia menegaskan, sepakbola adalah olahraga yang menjunjung nilai-nilai positif.
“Dia benar-benar teman baik saya. Saya tidak hanya menghormatinya tetapi saya mengaguminya sebagai pribadi, sebagai seorang profesional,” katanya.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan jika masih dalam jangkauan melakukan hal positif maka sebaiknya dikerjakan. Terlepas dari kemenangan City, Arteta juga memuji skuadnya yang telah berjuang keras mempertahankan puncak klasemen sepanjang musim. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi The Gunners agar musim berikutnya lebih baik.