Sabtu 27 May 2023 10:20 WIB

Hutama Karya Raih Kontrak Proyek Bangun Gedung Kemenko Perekonomian di IKN

Pengerjaan proyek tidak hanya bangunan gedung, tapi juga penataan kawasan.

Red: Teguh Firmansyah
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara senilai Rp766 miliar.

"Pekerjaan utama pada proyek ini terdiri atas dua bagian, yakni bangunan gedung dan penataan kawasan," ujar Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Gunadi merinci lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau dan penerapan smart building.

"Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multiutility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan dan plumbing kawasan," katanya.