Sabtu 27 May 2023 12:18 WIB

Jadi Saingan, Mampukah The Little Mermaid Ungguli Fast X?

The Little Mermaid dan Fast X menjadi film yang mendominasi box office saat ini.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan film The Little Mermaid (ilustrasi). Film ini menjadi saingan film Fast X di box office yang mendominasi saat ini.
Foto: Disney
Salah satu adegan film The Little Mermaid (ilustrasi). Film ini menjadi saingan film Fast X di box office yang mendominasi saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Little Mermaid telah dirilis pada Rabu 24 Mei 2023 di Indonesia dan kini sedang tayang di bioskop. Film tersebut mengincar pendapatan kotor domestik 120 juta dolar AS (Rp 1,8 triliun). Film arahan Rob Marshall itu menjadi saingan film Fast X di box office yang mendominasi saat ini.

Dalam salah satu hasil terbaik untuk rilis akhir pekan Memorial Day di Amerika Serikat, live action Disney The Little Mermaid, meraup 10,3 juta dolar AS dalam pratinjau Kamis (25/5/2023). Angka itu secara substansial berada di atas remake Disney baru-baru ini, yakni Aladdin yang meraup pendapatan kotor tujuh juta dolar AS pada 2019.

Baca Juga

The Little Mermaid meraup sekitar 850 ribu dolar AS dari pemutaran khusus pada 24 Mei. Angka 10,3 juta dolar AS pada Kamis merupakan pendapatan kotor pratinjau terbesar ketujuh untuk film dengan rating P atau PG.

Dengan begitu, The Little Mermaid masih berjuang untuk 120 juta dolar AS selama empat hari akhir pekan yang diperpanjang. Target itu lebih tinggi dibanding Aladdin, yang dibuka di angka 116,8 juta dolar AS.

Aladdin yang disutradarai oleh Guy Ritchie, melampaui target dengan meraup lebih dari 350 juta dolar AS di dalam negeri dan lebih dari 1 miliar dolar AS di seluruh dunia. The Little Mermaid berada di depan Aladdin dalam hal pra-penjualan, tetapi di belakang remake live-action Disney lainnya seperti Beauty and the Beast dan The Lion King.

Disutradarai oleh Rob Marshall (Chicago, Memoirs of a Geisha, Mary Poppins Returns), The Little Mermaid telah menerima sebagian besar ulasan positif dari para kritikus, dengan penampilan bintang Halle Bailey. Namun demikian, penyimpangan dari aslinya telah mendapat keitikan.

Saat ini film berada di skor "fresh" 67 persen pada ulasan Rotten Tomatoes. Ross Bonaime dari Collider, dalam ulasannya, menyebut film tersebut menjadi "salah satu remake live-action langka yang berhasil menangkap keajaiban Disney.

Animasi asli The Little Mermaid, disutradarai oleh John Musker - Ron Clements dan dirilis pada 1989. Film ini meraup 211 juta dolar AS di seluruh dunia. Hal itu jelas lebih rendah dari 346 juta dolar AS yang luar biasa diperoleh animasi Aladdin dalam penayangan aslinya pada 1992, dan 763 juta dolar AS raihan animasi The Lion King dalam tayangan aslinya pada 1994.

The Little Mermaid semakin populer selama 30 tahun terakhir, dan sekarang dianggap sebagai film klasik Disney. Serangkaian remake live-action Disney mengalami pasang surut. Sebut saja untuk The Jungle Book and Cinderella, Alice in Wonderland and Pinocchio. Kemudian Pete's Dragon dan teranyara, Peter Pan & Wendy, yang disutradarai oleh David Lowery.

Empat remake live-action Disney, seperti The Lion King, Beauty and the Beast, Aladdin, Alice in Wonderland, telah meraup lebih dari 1 miliar dolar AS di seluruh dunia. The Jungle Book berada tepat di ujung tanduk, dengan pendapatan kotor global sebesar 966 juta dolar AS.

Masih harus dilihat apakah The Little Mermaid akan dapat menyamai judul-judul ini, tetapi harapannya tinggi, mengingat aslinya adalah milik Disney papan atas. Remake live-action ini juga dibintangi oleh Melissa McCarthy sebagai Ursula yang jahat, Jonah Hauer-King, Daveed Diggs, Awkwafina, Javier Bardem, Jacob Tremblay, Noma Dumezweni dan Art Malik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement