Sabtu 27 May 2023 12:56 WIB

Penumpang Maskapai Korsel Buka Pintu Darurat Pesawat Saat akan Mendarat

Meski dari 194 penumpang tak ada terluka, tapi 12 orang mengalami serangan panik.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Pintu darurat pesawat Asiana Airlines OZ 8124 saat sudah mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan, Jumat (26/5/2023).
Foto: Dok Newsk
Pintu darurat pesawat Asiana Airlines OZ 8124 saat sudah mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan, Jumat (26/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DAEGU -- Ramai beredar di media sosial video dari insiden menegangkan dalam penerbangan Asiana Airlines OZ 8124 pada Jumat (26/5/2023). Seorang penumpang membuka pintu keluar darurat saat pesawat masih mengudara beberapa saat mendarat di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan.

Dalam video yang beredar, sejumlah penumpang yang berada di samping pintu darurat berupaya menahan tubuh dari angin kencang sambil menggenggam erat sandaran tangan. Para penumpang kemudian panik dan dilaporkan beberapa ada yang dibawa ke rumah sakit setelah pendaratan aman.

Maskapai OZ 8124 dengan pesawat Airbus A321-200 terbang dari Pulau Jeju menuju Daegu pada Jumat sekitar pukul 11.45 waktu setempat. Pesawat tersebut mengangkut 194 penumpang, termasuk anak usia sekolah yang berencana menghadiri acara olahraga akhir pekan.

Insiden tak terduga terjadi saat seorang penumpang laki-laki membuka pintu darurat di samping kiri kabin ketika pesawat hendak melakukan pendaratan. Pintu darurat dibuka ketika pesawat masih berjarak 213 meter di atas permukaan tanah.

Pramugari pun tidak dapat mencegahnya. Hal itu karena embusan angin terlalu kuat hingga mendorong penumpang berpegangan di kursi. Beruntung tidak ada penumpang lain yang terluka dalam insiden itu.

Laporan Yonhap News Agency pada Sabtu (27/5/2023) mengatakan, polisi telah menahan laki-laki berusia 30 an tahun yang menarik tuas pintu darurat. Polisi berencana untuk meminta surat perintah penangkapan terhadap penumpang tersebut untuk interogasi tambahan.

Pelaku penarik tuas bisa jadi melanggar undang-undang keamanan penerbangan.

"Seorang penumpang yang membuka pintu pesawat Asiana Airlines sesaat sebelum mendarat di mengaku ke polisi bahwa dia membuka pintu karena merasa tercekik dan ingin segera cepat-cepat turun dari pesawat," kata seorang polisi dikutip laman Yonhap.

Meski tidak ada satu pun dari 194 penumpang yang terjatuh atau mengalami luka dalam insiden tersebut, namun sekurangnya 12 penumpang mengalami serangan panik akibat tekanan angin. Sehingga mereka menunjukkan gejala kesulitan bernapas dan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit.

Mantan pejabat keselamatan kabin Korean Air, Jin Seong-hyun mengatakan, sejauh yang dia tahu, kasus tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Namun ada kejadian penumpang telah membuka pintu darurat tanpa izin saat pesawat berada di darat.

Seorang pejabat kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan, pintu keluar darurat memang dapat dibuka di atau dekat daratan sebelum mendarat. Sebab tekanan di dalam dan di luar kabin sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement