Sabtu 27 May 2023 16:33 WIB

Bayern Munchen Bersiap Hadapi Ending Getir, Harapkan Bantuan Mainz untuk Juara

Bayern harus mengalahkan FC Koln dan berharap FSV Mainz menaklukkan Dortmund.

Pelatih kepala Bayern Munchen Thomas Tuchel
Foto: EPA-EFE/ANNA SZILAGYI
Pelatih kepala Bayern Munchen Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayern Munchen kalah 1-3 melawan RB Leipzig di hadapan suporter mereka sendiri dalam laga pekan ke-33 Bundesliga atau Liga Jerman di Allianz Arena, akhir pekan lalu. Klub berjuluk FC Hollywood itu kini tengah bersiap menghadapi ending getir, terancam tak dapat mengangkat trofi Bundesliga yang selama ini telah mereka rayakan dalam sepuluh musim beruntun.

Seusai gagal di Liga Champions dan DFB Pokal, praktis klub Bavaria itu bakal gigit jari karena berpeluang tidak memenangkan satu pun trofi di musim ini.

Baca Juga

Akhir drama ini tergantung pada kompetitor terdekat sekaligus sang rival abadi Borussia Dortmund. Die Borussen kini memimpin klasemen dengan nilai 70, unggul dua poin dari Bayern yang kehilangan takhta setelah takluk 1-3 dari RB Leipzig pada laga sebelumnya.

Ini artinya jika ingin juara, Bayern harus mengalahkan FC Koln malam ini dalam laga yang dimulai pukul 20.30 WIB. Saat bersamaan, Bayern berharap FSV Mainz menaklukkan Dortmund.

"Situasi kami benar-benar jelas, kami harus menang dan kami membutuhkan bantuan dari orang lain," kata Tuchel dalam konferensi persnya, dilansir dari laman resmi Bayern Muenchen, Sabtu (27/5/2023).

Tuchel masih optimistis timnya dapat mempertahankan gelar Bundesliga. Sebab menurutnya semua masih bisa terjadi dalam sepak bola.

"Yang diperlukan hanyalah satu momen tanpa perhatian. Kami akan terus melakukannya dan berusaha melakukannya sebaik mungkin. Seluruh fokus tertuju pada pertandingan terakhir in," kata Tuchel.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement