Sabtu 27 May 2023 19:37 WIB

Jenazah Mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono TIba di Rumah Duka di Jakarta

Sarwono Kusumaatmadja meninggal saat menjalani perawatan di RS di Penang Malaysia.

Mantan Menteri Lingkungan HIdup Sarwono Kusumaatmadja.
Foto: Republika/Wihdan
Mantan Menteri Lingkungan HIdup Sarwono Kusumaatmadja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jenazah mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja tiba di rumah duka di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023). Berdasarkan pantauan Antara, jenazah tiba di rumah duka pada pukul 17.54 WIB setelah diterbangkan dari Penang, Malaysia dan tiba di Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB.

Terpantau sejumlah tokoh seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah hadir ke rumah duka.Suasana rumah duka nampak haru dipenuhi berbagai macam karangan bunga dari sejumlah tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah tokoh nasional lainnya.

Baca Juga

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka pada hari ini, dan kemudian akan dipindahkan ke Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Ahad (28/5/2023) besok. Setelahnya, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman San Diego Hills.

Sebelumnya, Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Suharto mengatakan almarhum yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim itu tutup usia di Adventist Hospital, Penang pada Jumat (26/5/2023) pukul 17.12 waktu setempat setelah mulai dirawat di sana sejak 11 Mei lalu karena menderita kanker paru.

Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1974 itu juga menjadi salah satu pencetus munculnya forum Pojok Iklim, yang secara rutin menampilkan dialog dari berbagai kalangan di Indonesia untuk menyaring ide dan pemikiran kritis untuk membantu Indonesia mengendalikan emisi gas rumah kaca untuk mengatasi persoalan perubahan iklim.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah Subhanahu wa Taala (SWT), diampuni segala dosanya, serta meninggal dalam keadaan husnulkhatimah," kata Rezal, anak dari almarhum melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement