Sabtu 27 May 2023 22:14 WIB

Sebanyak 20 Calon Haji Indonesia Dirawat di Klinik dan RS Arab Saudi

Umumnya, pasien yang dirawat memiliki gangguan jantung dan demensia.

Red: Friska Yolandha
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 107 ton obat yang dibawa dari Indonesia guna diperuntukan untuk layanan kesehatan jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.  Sebanyak 30 ton obat diantaranya berada di Madinah, sisanya berada di Makkah.
Foto: Republika/Agung Sasongko
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 107 ton obat yang dibawa dari Indonesia guna diperuntukan untuk layanan kesehatan jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. Sebanyak 30 ton obat diantaranya berada di Madinah, sisanya berada di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 20 calon haji dirawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Rinciannya, 13 orang dirawat di KKHI dan tujuh orang dirawat di RSAS.

"Umumnya mereka dengan penyakit gangguan jantung, paru, dan demensia," Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi , Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga

Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia Heri Kusdianto menambahkan jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.

"Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jamaah," katanya.