REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Selatan menyebutkan satu calon haji yang tergabung kelompok terbang (kloter) pertama Sumsel ditunda keberangkatannya dikarenakan sakit.
Humas Kantor Wilayah Kemenag Sumsel Abdul Qudus di Palembang, Sabtu, mengatakan calon haji Sumsel bernama Turiyah (71) yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel terpaksa ditunda keberangkatannya karena sakit.
"Keberangkatan calhaj Turiyah ini ditunda dikarenakan sakit dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang. Kondisinya terus dilakukan pemantauan oleh tim kesehatan Embarkasi Palembang," katanya.
Namun ia menjelaskan apabila kondisi dari calon haji itu sudah dinyatakan membaik oleh tim medis maka yang bersangkutan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya.
"Apabila kondisinya sudah membaik, maka akan diberangkatkan pada kloter berikutnya," jelas Qudus.
Ia menyebutkan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Palembang telah dilepaskan resmi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan telah berangkat pada Sabtu (27/5) pukul 9.45 WIB melalui Bandara Sultan Mahmud Baharuddin II Palembang menuju ke Arab Saudi.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan calon haji asal wilayah itu agar saling membantu atau gotong royong sesama mereka pada saat melaksanakan ibadah haji.
Ia juga mengatakan agar mereka juga menerapkan protokol kesehatan dan memperbanyak minum air putih.
"Saya berpesan untuk para calon haji menjaga kesehatannya dengan memperbanyak minum air putih mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi itu cukup panas," katanya