Ahad 28 May 2023 10:21 WIB

Polisi Klaim Pengendara Moge yang Tabrak Santri Sudah Serahkan Diri

Yayat mengalami kecelakaan akibat terserempet rombongan moge Harley Davidson

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga dan santri mencoba menghentikan rombongan moge Harley Davidson yang melintas di Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023).
Foto: Bayu Adji P/Republika
Sejumlah warga dan santri mencoba menghentikan rombongan moge Harley Davidson yang melintas di Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi mengungkapkan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson yang diduga menabrak Yayat (23 tahun), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kabupaten Ciamis, menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Ia saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

"Sudah diamankan (pengendara moge), menyerahkan diri," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Ahad (28/5/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, pengendara moge tersebut akan diproses secara hukum. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian. "Akan diproses, sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan," kata dia.

Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin diduga menjadi korban tabrak lari rombongan motor gede (moge) Harley Davidson di Jalan Nasional, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023). Santri atas nama Yayat (23 tahun) mengalami luka-luka dan muntah darah akibat kecelakaan tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement