Ahad 28 May 2023 15:05 WIB

Wacana Duet Airlangga-Zulhas Tunjukkan Soliditas Golkar-PAN

Politikus Golkar sebut wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan menunjukkan soliditas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Politikus Golkar sebut wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan menunjukkan soliditas.
Foto: Dok.Rep
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Politikus Golkar sebut wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan menunjukkan soliditas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana menduetkan Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan untuk pilpres belakangan muncul. Pasangan ini jadi poros keempat yang potensial berkontestasi di 2024.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan apresiasi kepada PAN yang telah memunculkan nama Airlangga Hartarto sebagai capres. Serta, memunculkan nama Zulkifli Hasan sebagai cawapresnya.

Baca Juga

Ia berpendapat, penyebutan nama Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai capres tentu sejalan dengan keputusan Partai Golkar. Yang mana, memang mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres untuk Pilpres 2024 nanti.

"Hal ini menunjukkan KIB yang sekarang antara Partai Golkar dan PAN masih solid," kata Ace kepada Republika, Ahad (28/5).

Ace melihat, PAN selama ini masih konsisten dan belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada capres-capres lain. Meski begitu, ia menekankan, poros keempat ini masih akan dibahas kedua ketua umum.

"Pasangan AH-Zulhas pasti akan dibahas antara Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum, Zulkifli Hasan," ujar Ace.

Sambutan hangat turut disampaikan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono. Meski begitu, ia menyampaikan, keputusan soal sikap Partai Golkar untuk 2024 akan dipastikan melalui Rakernas yang digelar Juni mendatang.

"Tanggal 4 (Juni 2023) Golkar akan Rakernas, tunggu saja ya," kata Dave.

Sebelumnya, wacana poros keempat mulai muncul setelah pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Pertemuan dilakukan empat mata di AS, Kamis (25/5) lalu.

Bahkan, petinggi-petinggi PAN tidak menampik kalau pasangan itu bisa menjadi salah satu opsi yang sedang dimatangkan partainya. Pasangan ini turut dilihat pengamat-pengamat sebagai pasangan capres-cawapres yang rasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement