REPUBLIKA.CO.ID, BODRUM -- Di sebuah kota yang berada di Barat Daya Turki, Kota Bodrum, wilayah Mugla pada Ahad (28/5/2023) pagi, terlihat antusias warga lanjut usia Turki yang ingin menyalurkan hak suara mereka. Para lansia ini datang di tempat pemungutan suara, sesaat setelah lokasi pemilihan di buka tepat pukul 09.00 waktu setempat.
Terlihat beberapa orang tua berjalan menggunakan tongkat ke tempat-tempat di mana mereka akan memilih. Para lansia Bodrum di Mugla, distrik Menteşe ini, adalah daerah dengan jumlah pemilih dan kotak suara terbanyak di Muğla.
Sebanyak 429 kotak suara dipasang di daerah yang memiliki 150.651 pemilih terdaftar. Kavaklıdere, dengan 30 kotak suara dan 8.498 pemilih, merupakan daerah dengan jumlah kotak suara dan pemilih paling sedikit.
Disebutkan, 805.393 pemilih akan mencoblos di 2.439 kotak suara yang ditentukan oleh Badan Pemilihan Umum di seluruh provinsi di Turki. Sebanyak 1.747 personil polisi akan disiagakan dan 2.556 polisi akan berjaga di sekitar kotak suara untuk pengamanan pemilu.
Sementara itu, suara pemilih di wilayah gempa di Malatya, Kahramanmaraş juga ikut memberikan suaranya memilih Pemilihan Presiden di putaran kedua di kotak suara yang telah disiapkan. Di Malatya setidaknya terdapat 531.620 pemilih yang mulai memberikan suara di 1901 kotak suara untuk pemilihan Presiden di Turki.
Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu mengatakan telah menyiapkan tempat pemungutan suara berupa kontainer bagi para pengungsi gempa yang sementara tinggal di tenda pengungsian. Area kontainer dibuat di mana pun dibutuhkan di daerah bencana agar pemilih bisa memberikan suara dengan damai dan aman.
Sementara Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu memberika hak suaranya, datang ke tempat pemungutan suara di Sekolah Menengah Dobruca di Lingkungan Gaziosmanpaşa Bağlarbaşı. Ia bersama istrinya Hamdiye Soylu datang sekitar pukul 08.50 waktu setempat, dan memberikan suara sesaat setelah tempat pemungutan suara dibuka, di bilik suara nomor 1003.
Soylu kemudian membuat pernyataan kepada pers. Ia menyatakan bahwa proses pemilu putaran kedua yang dimulai di seluruh Turki pada Ahad (28/5/2023) berjalan lancar. "Hari ini adalah pagi yang indah. Saya harap, bangsa kita akan memilih awal yang baik untuk masa depan dan perdamaian negara kita," kata Soylu.
"Pilihan itu adalah tanggung jawab kami. Sampai hari ini, proses pemungutan suara telah dimulai pada pukul 08:00 di seluruh Turki. Sampai sekarang tidak ada masalah keamanan," ujarnya.