REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meski baru enam hari dirilis di Apple App Store, ChatGPT telah diunduh sebanyak lebih dari 500 ribu kali. Pencapaian ini menjadikan ChatGPT sebagai aplikasi berbasis GPT-4 yang paling populer.
Sebagai perbandingan, browser atau peramban Bing yang menggunakan GPT-4 diunduh sebanyak 340.000 kali dalam waktu lima hari setelah diluncurkan. Sedangkan peramban Edge yang juga ditunjang GPT-4 diunduh sebanyak 335 kali dalam lima hari pertama sejak diluncurkan. Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah unduhan pada gawai Android dan iOS.
Dalam kurun waktu yang sama, lima hari sejak peluncuran, ChatGPT telah diunduh sebanyak lebih dari 500.000 kali hanya pada gawai iOS. Sebanyak 480.000 di antaranya merupakan unduhan yang terjadi di area Amerika Serikat.
ChatGPT pada iOS
ChatGPT merupakan chatbot berbasis AI generatif yang bisa berinteraksi dengan pengguna. Aplikasi ini menunjang pemberian perintah melalui suara menggunakan sistem Whisper. ChatGPT pada gawai iOS juga dapat diunduh secara gratis. Namun untuk mendapatkan layanan ChatGPT Plus, pengguna perlu berlangganan dengan biaya sekitar 20 dolar AS atau sekitar Rp 300 ribu per bulan di Amerika Serikat.
Menurut data.ai, ChatGPT merupakan salah satu aplikasi baru dengan performa tertinggi tahun ini di iOS. Saat pertama kali diluncurkan pada 2022, ChatGPT juga berhasil menjadi salah satu aplikasi baru terbaik.
Selain di Amerika Serikat, OpenAI telah membuka akses aplikasi ChatGPT di India dan 32 negara lain. Dalam waktu dekat, akses terhadap ChatGPT akan diperluas ke berbagai area lain.
Popularitas ChatGPT membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap chatbot berbasis AI terus meningkat. Kehadiran chatbot berbasis AI juga berpotensi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan mesin dan teknologi.