REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jamaah haji lansia tak perlu berkecil hati andai tak mampu berangkat menuju Raudhah. Koordinator Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Madinah KH Ahmad Wazir mengatakan, meski tidak masuk ke lokasi Raudhah, hanya dari luar, doa-doa jamaah haji sudah dipastikan makbul.
"Dalam literatur hadits disebutkan, Al-hujjaju wa al-'ummaro wafdullah; jamaah haji dan umrah mereka adalah tamu-tamu Allah," kata pria yang juga merupakan Pengasuh Asrama Sunan Ampel Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar Jombang, Ahad (28/5/2023).
Kiai Wazir melanjutkan, Idza sa'aluu u'tuu. Wa idza da'au ustujiba lahu. Wa idza anfaqu ukhlifa alaihi; jika mereka berdoa (pada Allah) akan dikabulkan. Dan apa pun yang diinfakan selama haji/umroh, akan Allah ganti.
Menurutnya, bagi jamaah haji lansia tidak perlu ikut berdesak-desakkan untuk ke Raudhah. Sama seperti jamaah yang bisa masuk ke dalam Raudhah, doa-doa jamaah lansia mustajab.
Raudhah, kata Kiai Wazir, merupakan miniatur surga yang ada di dunia. Siapa pun yang sudah ke Raudhah, itu artinya telah mendapatkan kaplingan surga di akhirat kelak. Setiap doa yang diucapkan dapat dipastikan mujarab.