Ahad 28 May 2023 23:55 WIB

Warga Disabilitas dan Sakit Difasilitasi Salurkan Suara di Pemilu Turki

Petugas membawa kotak suara keliling hingga ke rumah pemilih

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemilu menyiapkan surat suara dengan calon presiden di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki,  Ahad, (28/5/2023).
Foto: AP/ Emrah Gurel
Petugas pemilu menyiapkan surat suara dengan calon presiden di tempat pemungutan suara di Istanbul, Turki, Ahad, (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KEŞAN -- Warga Turki yang sakit dan dalam kondisi disabilitas di kota Keşan, Provinsi Edirne, berpartisipasi dalam pemilu presiden putaran kedua Turki pada Ahad (28/5/2023). Warga sakit ataupun disabilitas difasilitasi untuk tetap memberikan hak suaranya di kotak suara keliling yang dibawa ke rumah mereka oleh petugas Dewan Pemilihan Distrik.

Alah seorang warga, Cemile Can (91), yang tinggal di sebuah apartemen di Büyük Cami Mahallesi, Jalan Muhtar Ali Çevikel dan mengalami kesulitan berjalan karena usia lanjut, menggunakan surat suara di rumahnya dengan kotak suara keliling yang dibawa oleh petugas.

Cemile Can berharap pemilu kali ini akan membawa kesejahteraan dan keberuntungan bagi warga negara dan bangsa Turki. Putranya Sonay Can juga menyatakan bahwa ibunya mengalami kesulitan berjalan karena usia tua.

“Setelah melakukan prosedur yang diperlukan, petugas datang dan saya menggunakan hak suara untuk kedua kalinya. Kami senang menggunakan hak suara ini. Semoga sukses untuk negara kita," kata Cemile Can.

Putrinya, Sunay Can, sebaliknya, menyatakan bahwa ibunya menggunakan hak suaranya itu di rumah karena tidak bisa pergi ke tempat pemungutan suara. Ini adalah peluang besar bagi mereka yang tidak dapat ke tempat pemungutan suara dan tidak dapat menggunakan hak pilihnya, meskipun mereka menginginkannya.

"Kami sangat senang. Semoga bermanfaat bagi bangsa dan republik kita," ujarnya.

Zeynep Kocabalta yang terkena stroke juga memanfaatkan kesempatan tersebut menyalurkan hak pilihnya di kotak suara keliling yang dibawa ke rumahnya oleh petugas.

Kotak suara keliling juga dibawa untuk memilih para pemilih disabilitas dengan kursi roda. Sebahat Kirişçiler (91), yang mengalami kesulitan berjalan karena usia tua di Edirne, menggunakan kursi roda ke tempat pemungutan suara di salah satu sekolah. Ia dibawa dengan ambulans oleh petugas yang dibantu dengan tim Kesehatan Provinsi.

"Saya senang telah memberikan suara saya. Semoga Tuhan memberikan keberuntungan yang terbaik. Saya berharap yang terbaik untuk negara kita. Terima kasih kepada tim medis yang membawa mereka ke sini, saya sangat berterima kasih kepada mereka . Jika bukan karena ambulans, saya tidak akan bisa memilih. Tidak ada yang memaksa saya untuk memilih sendiri. Saya menginginkannya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement