Ahad 28 May 2023 21:48 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Ketersediaan Makanan untuk Jamaah Haji

Jamaah calhaj asal Jabar mulai diberangkatkan dari BIJB Kertajati. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Petugas membantu calon jamaah haji (calhaj) saat memasuki Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023) malam. Para calhaj di Asrama Haji Indramayu akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas membantu calon jamaah haji (calhaj) saat memasuki Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023) malam. Para calhaj di Asrama Haji Indramayu akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan kesiapan calon jamaah haji (calhaj) untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemprov juga memastikan ketersediaan makanan untuk para jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

“Kita sudah memastikan bahwa semua persiapan sudah matang. Termasuk saya juga sudah mengecek menu makanan. Insyaallah, tidak akan ada informasi seperti di berita-berita bahwa jamaah haji kita kelaparan,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dedi Supandi.

Baca Juga

Dedi Supandi ikut menyambut kedatangan calhaj kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jabar, Sabtu (27/5/2023).

Sebanyak 366 calhaj asal Majalengka bersama delapan petugas menjadi rombongan pertama dari Asrama Haji Indramayu yang diberangkatkan melalui BIJB Kertajati. Para calhaj tersebut dijadwalkan diberangkatkan menuju Madinah pada Ahad (28/5/2023) pukul 22.20 WIB. 

Dedi bersyukur calhaj asal Majalengka menjadi yang pertama diberangkatkan melalui BIJB Kertajati. “Bapak dan ibu adalah para tamu Allah terpilih yang akan segera melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, maka hal pertama yang menjadi keteguhan adalah dengan menjaga niat karena Allah,” ujarnya.

Di hadapan para calhaj, Dedi mengingatkan para calhaj agar selalu menjaga niat dan kondisi fisik. Ia pun meminta para calhaj mendoakan Jabar, serta bangsa dan negara Indonesia dari Tanah Suci.

“Doakan tanah kelahiran, doakan Jabar dan Indonesia karena bagaimanapun ibadah haji ini istimewa, karena di sana doa kita mustajab, sehingga negara kita terus diberikan kemajuan dan siap-siap menjadi negara yang lebih maju,” ujar Dedi.

Pada musim haji 2023 ini, Asrama Haji Indramayu mulai digunakan untuk melayani calhaj dari wilayah Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), serta Subang dan Sumedang.

“Tahun ini, 24 kloter dengan jumlah 8.000 jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu dan Embarkasi Kertajati. Juni tahun ini juga Tol Cisumdawu, insyaallah, sudah bisa dilalui seluruhnya. Kalau infrastruktur sudah beres,” kata Dedi.

Dengan begitu, Dedi mengatakan, tidak menutup kemungkinan tahun depan para calhaj dari kabupaten/kota lainnya di Jabar bisa diberangkatkan melalui BIJB Kertajati, seperti calhaj dari Pangandaran, Banjar, Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya.

“Jika kondisi sudah seperti ini, tahun depan akan ada penambahan jumlah kloter yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu melalui Kertajati,” ujar Dedi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement