Senin 29 May 2023 08:13 WIB

Arab Saudi Setuju Perpanjang Paspor Pakistan untuk Ribuan Muslim Myanmar

Paspor dikeluarkan untuk memberi Muslim Myanmar status hukum di Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Arab Saudi. Arab Saudi Setuju Perpanjang Paspor Pakistan untuk Ribuan Muslim Myanmar
Foto: AP/Cliff Owen
Bendera Arab Saudi. Arab Saudi Setuju Perpanjang Paspor Pakistan untuk Ribuan Muslim Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Arab Saudi dilaporkan telah setuju memperpanjang paspor Pakistan untuk ribuan Muslim Burma (Myanmar) yang tinggal di Kerajaan. Langkah ini diambil menyusul permintaan Pakistan, yang dibuat selama kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri Saudi baru-baru ini.

Dalam rapat kabinet federal pada 19 Mei 2023, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah Khan menyampaikan terima kasih dari Wakil Menteri Dalam Negeri, atas nama Pemerintah Saudi, kepada Perdana Menteri dan Pemerintah Pakistan karena telah menyetujui perpanjangan paspor Muslim Myanmar yang tinggal di Arab Saudi.

Baca Juga

Diinformasikan atas permintaan Pemerintah Saudi di masa lalu, paspor Pakistan dikeluarkan untuk Muslim Myanmar guna memberi mereka status hukum di Arab Saudi. Tetapi hal ini tidak diperpanjang setelah 2012, yang menimbulkan kesulitan bagi mereka di Kerajaan.

Dilansir di Business Recorder, Ahad (28/5/2023), seorang anggota memperingatkan Divisi Dalam Negeri untuk memastikan kondisi Muslim Burma ini dan anak-anak mereka, agar tidak dideportasi ke Pakistan di masa depan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung isyarat niat yang baik.