REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga atau Astra Tol Cipali, memasang berbagai fasilitas keselamatan dan melakukan pelebaran lajur, Ahad (28/5/2023). Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas di ruas jalan tersebut.

"Kami terus memaksimalkan fasilitas keselamatan, guna mendukung layanan operasional yang optimal dan untuk kelancaran arus lalu lintas di sepanjang ruas Tol Cipali," kata Agung Prasetyo, Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Senin (29/5/2023).

Ia menyampaikan, ruas jalan Tol Cipali yang dikelola Astra Tol Cipali berada di ruas jalan tol mulai dari KM 72 Cikopo sampai dengan KM 188 Palimanan. Di sepanjang ruas jalan tol itu, Astra Tol Cipali telah memasang berbagai fasilitas keselamatan seperti 15 unit lampu flip flop, 17 lampu hias keselamatan, dan memasang 100 lampu selang yang terpasang di tiang CCTV.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemasangan rumble dot pada lokasi-lokasi blackspot dan pemasangan rambu speed reducer di 12 lokasi.

"Dalam mendukung layanan operasional yang maksimal di ruas Tol Cipali, kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada pengguna jalan. Salah satunya dengan memasang CCTV yang tersebar di setiap kilometer sepanjang ruas Tol Cipali," katanya.

Astra Tol Cipali juga diakuinya selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keamanan di ruas Tol Cipali.

Tidak hanya itu, kata dia, sejak 2021 Astra Tol Cipali telah menyelesaikan pemasangan wire rope/sling baja yang dapat menahan beban kendaraan sampai dengan 80 ton yang terpasang di sepanjang 109 KM dan juga pemasangan guadrail sepanjang 129 km.

Menurut dia, hal lain dalam upaya peningkatan pelayanan pengguna jalan, kini pengelola jalan Tol Cipali engah melakukan pembangunan pelebaran lajur.

Proyek pelebaran lajur ketiga itu dimulai dari KM 72 sampai KM 85 ruas Tol Cipali. Kemudian, juga dilakukan pelebaran lajur ketiga di rest area KM 86 arah Jakarta dan Cirebon, KM 102 arah Cirebon, KM 101 arah Jakarta dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon.

Disebutkan kalau titik pelebaran yang dimulai pada tahun ini dilakukan di lokasi prioritas. Hal tersebut sesuai dengan kajian studi trafik dan kondisi lalin di Tol Cipali yang sudah disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika