Senin 29 May 2023 09:31 WIB

Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan di Jerman

Negara dengan diaspora Turki terbesar di dunia, Jerman, merayakan kemenangan Erdogan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilu putaran kedua. Ia memperoleh suara 52,16 persen
Foto: AP
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memenangkan pemilu putaran kedua. Ia memperoleh suara 52,16 persen

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Negara dengan diaspora Turki terbesar di dunia, Jerman, merayakan kesuksesan penyelenggaraan pemilihan presiden putaran kedua. Ratusan orang Turki turun ke jalan untuk merayakan kemenangan bagi Presiden Pejawat Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (28/5/2023) malam.

Pendukung Partai AK merayakan di lingkungan berpenduduk Turki di ibu kota Berlin, seperti Kruezberg. Menurut laporan Anadolu Agency, mereka menyanyikan lagu dan mengibarkan bendera serta spanduk.

Baca Juga

Sedangkan di area Kurfurstendamm yang merupakan salah satu jalan paling terkenal di Berlin, para pendukung Erdogan melakukan konvoi besar dengan mobil. Mereka pun meneriakkan slogan dan membunyikan klakson mobil. Perayaan juga berlangsung di kota-kota lain, termasuk Cologne dan Frankfurt.

Erdogan saat ini memimpin pemilihan presiden dengan 53,41 persen suara, sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu memiliki 46,59 persen, dengan 75,42 persen suara dihitung, menurut Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK).

Menurut laporan yang diakses di Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Turki pada Senin (29/5/2023) pagi, di Jerman, Erdogan menang dengan 67.36 persen dengan Kemal Kilicdaroglu mendapatkan 32.64 persen suara. Sedangkan perolehan suara di luar negeri, Erdogan memimpin dengan 59.39 persen dan Kilicdaroglu hanya 40.61 persen.

Untuk jumlah suara secara keseluruhan, 99.85 persen suara telah dihitung. Erdogan saat ini memimpin pemilihan presiden dengan 52,16 persen suara dan kandidat oposisi memiliki 47,84 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement