REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi yang tidak diobati dapat membuat arteri menjadi lebih kaku dan sempit. Hal ini dapat meningkat risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung dan strok.
Meminum teh untuk menurunkan kolesterol mungkin terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tetapi seorang ahli telah mengatakan bahwa mungkin ini berhasil hanya jika Anda tetap menggunakan dua jenis teh.
Kimiawan dan peneliti teh, Dr Tim Bond, dari Tea Advisory Panel, Inggris Raya (UK) mengatakan saat memperingati Hari Teh Internasional, hampir 85 persen dari kita kehilangan titik optimal ketika berbicara tentang jumlah cangkir teh ideal untuk dikonsumsi dalam sehari, guna menuai banyak manfaat kesehatan dari secangkir teh. Salah satu khasiat teh hitam dan teh hijau itu ialah kemampuannya untuk mengurangi kolesterol.
"Beberapa penelitian telah menunjukkan teh hitam, khususnya dengan atau tanpa susu, membantu menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular, termasuk kolesterol,” uja" Dr Bond, dikutip dari Express, Senin (29/5/2023).
Contoh salah satu penelitian itu adalah tinjauan sistematis terhadap 11 percobaan, yang diterbitkan di The Cochrane Library. Tinjauan menemukan bahwa teh hitam dan teh hijau kolesterol dapat menurunkan LDL.
LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat". LDL adalah penyebab masalah yang bertanggung jawab meletakkan dasar untuk masalah kesehatan lebih lanjut.
Kemudian ada juga kolesterol "baik", yang dapat membantu menyerap tipe buruk dari darah dan membawanya kembali ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Dr Bond mengungkapkan bahwa teh dipercaya dapat menurunkan kolesterol karena kandungan katekinnya, yang merupakan antioksidan.
"Katekin meningkatkan reseptor LDL, meningkatkan penyerapan kolesterol LDL dari darah,: katanya. Terlebih lagi, minuman teh panas dapat membuat kadar kolesterol Anda turun hanya dalam 12 pekan.