Senin 29 May 2023 13:20 WIB

Kiat Cuci Pakaian agar Bersih Maksimal dan Tetap Awet

Jika sangat bernoda atau berkeringat, pakaian harus segera dibersihkan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ada cara tersendiri agar bisa mencuci pakaian dengan hasil yang optimal.
Foto: Mgrol101
Ada cara tersendiri agar bisa mencuci pakaian dengan hasil yang optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sulit rasanya untuk membuat pakaian kotor tidak menumpuk, sementara jika mencuci berlebihan dapat merusak pakaian. Terus-menerus memasukkan kain ke perendaman, deterjen, dan pewangi dapat merusaknya.

Jika sangat bernoda atau berkeringat, pakaian harus segera dibersihkan.Namun, ada kiat tersendiri agar pakaian bersih dan tetap awet. Melansir dari Express, Senin (29/5/2023), ahli kimia pembersih Astonish, Olivia Young, membagikan seberapa sering seseorang harus mencuci pakaian. Ia juga memaparkan cara agar bisa mencuci pakaian dengan hasil yang optimal.

Baca Juga

 

1. Celana 

Olivia mengklaim bahwa mencuci celana setiap satu kali pemakaian dianggap sebagai cara terbaik. “Celana yang kotor dapat membuat wanita berisiko terkena infeksi saluran kemih dan infeksi jamur, jadi mencucinya setiap kali memakainya adalah kunci,” ucap dia.

Cara terbaik untuk mencuci celana adalah dengan tangan, karena celana cukup tipis dan mudah sobek. Mulailah dengan mengisi ember dengan air hangat dan secangkir deterjen. Sebelum memasukkan celana ketat ke dalam air, balikkan bagian dalam ke luar.

Gosok dengan lembut di area yang paling banyak menampung bakteri. Setelah selesai, biarkan celana terendam dalam air selama sekitar 10 menit. Bilas dengan air dingin sampai tidak ada sabun yang tersisa. Gantung dan jangan pernah memasukkannya ke dalam mesin pengering. Setelah kering, lipat dan simpan.

 

2. Jeans

Jeans bisa jadi sulit untuk dikerjakan saat perlu dicuci karena masih terlihat bersih, bahkan setelah beberapa kali digunakan. Agar jeans tetap nyaman digunakan, Olivia menginstruksikan agar mencucinya setiap tiga kali penggunaan bagi mereka yang sangat aktif menggunakannya. “Mengurangi frekuensi pencucian juga merupakan cara mudah untuk menghemat uang sekaligus membantu lingkungan dengan menggunakan lebih sedikit air, energi, dan produk pembersih,” papar Olivia.

Orang-orang selalu mengkhawatirkan jeans yang dicuci berlebihan karena dapat memudar, namun kebanyakan jeans saat ini dirawat dengan baik dan tidak mungkin memudar dengan cara mencuci cara seperti ini.

Bagi mereka yang ingin mencuci jeans, balikkan bagian dalam ke luar, dengan siklus pendek dan dingin, serta gunakan detergen perawatan warna.

 

3. Kemeja dan blus

“Untuk kemeja dan blus, saya sarankan juga untuk mencucinya setiap selesai dipakai untuk mencegah noda kuning di ketiak dan bau yang tertinggal. Namun, pastikan memeriksa labelnya dulu untuk memastikannya aman untuk dicuci di mesin cuci,” ucap Olivia.

Meskipun pada bulan-bulan yang lebih dingin, kemeja dan blus bisa dicuci setiap dua kali pemakaian. Kemeja dan blus harus dicuci menggunakan siklus halus dengan detergen yang sesuai dengan warna pakaian.

 

4. Piyama, kamisol, gaun, rok, hingga kaus

Untuk pakaian seperti piyama, kamisol, gaun, rok, hingga kaus, Olivia menginstruksikan agar mereka dicuci setiap tiga kali pemakaian dengan deterjen  yang lembut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement