REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan makhluk di jagat raya ini merupakan kehendak Allah Yang Mahakuasa. Allah SWT satu-satunya pencipta semua yang ada.
Dilansir dari buku Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan diterbitkan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, 2015, dijelaskan umat manusia harus memahami bahwa penciptaan itu berlangsung secara bertahap, bukan sekaligus atau yang dalam bahasa Arab disebut duf'ah wahidah.
Dalam terminologi sains penciptaan atau keberadaan makhluk dalam kondisi seperti itu dinamakan evolusi.
Petunjuk Alquran tentang persoalan ini banyak ditemukan, di antaranya dalam penciptaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman: