REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan makhluk di jagat raya ini merupakan kehendak Allah Yang Mahakuasa. Allah SWT satu-satunya pencipta semua yang ada.
Dilansir dari buku Eksistensi Kehidupan di Alam Semesta dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan diterbitkan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, 2015, dijelaskan umat manusia harus memahami bahwa penciptaan itu berlangsung secara bertahap, bukan sekaligus atau yang dalam bahasa Arab disebut duf'ah wahidah.
Dalam terminologi sains penciptaan atau keberadaan makhluk dalam kondisi seperti itu dinamakan evolusi.
Petunjuk Alquran tentang persoalan ini banyak ditemukan, di antaranya dalam penciptaan langit dan bumi. Allah SWT berfirman:
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
“Sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ʻArasy. Dia menutupkan malam pada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk pada perintah-Nya. Ingatlah! Hanya milik-Nyalah segala penciptaan dan urusan. Mahaberlimpah anugerah Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al Araf ayat 54)
Ayat ini menjelaskan penciptaan langit, bumi, matahari, bulan, dan bintang serta silih bergantinya siang dan malam. Disebutkan bahwa penciptaan itu tidak secara sekaligus, namun bertahap.
Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan
Penyebutan enam masa dalam penciptaan langit dan bumi, seperti diungkapkan ayat ini, menunjukkan adanya pentahapan dalam penciptaan.
Artinya keberadaan langit dan bumi serta semua yang ada di alam semesta terjadi secara bertahap atau evolutif.
Informasi tentang bertahapnya penciptaan juga dapat ditemukan pada Surat Al Baqarah ayat 29. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
“Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dia Mahamengetahui segala sesuatu. (QS Al Baqarah ayat 29)