Senin 29 May 2023 20:05 WIB

Capaian The Little Mermaid di Beberapa Negara Tampak Lesu Meski Dapat Rating Bagus

Di Cina, The Little Mermaid dilaporkan hanya meraup 2,5 juta dolar AS.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktris Halle Bailey sebagai Ariel di film live action terbaru dari Disney, The Little Mermaid. Capaian box office The Little Mermaid tampak lesu di pekan awal pemutaran.
Foto: Dok Disney
Aktris Halle Bailey sebagai Ariel di film live action terbaru dari Disney, The Little Mermaid. Capaian box office The Little Mermaid tampak lesu di pekan awal pemutaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capaian box office film The Little Mermaid secara global tampaknya tidak terlalu menggembirakan. Film live-action Disney itu meraup 95,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun di box office Amerika. Sementara itu, pendapatan di box office di luar Amerika hanya menghasilkan 68,3 juta dolar AS pada akhir pekan pertamanya.

Di bioskop domestik Amerika, film ini juga diproyeksikan akan mencapai 117,5 juta dolar AS selama akhir pekan pertamanya. Namun tampaknya, The Little Mermaid akan lebih bersandar pada box office domestik Amerika, dan gagal secara internasional termasuk di Perancis, Korea, dan Jerman.

Baca Juga

Di Cina, film The Little Mermaid dilaporkan hanya berhasil meraup 2,5 juta dolar AS hingga hari Ahad (28/5/2023). Berbeda jauh dari perkiraan awal di angka 4 juta dolar AS untuk penayangan perdana sepanjang akhir pekan, demikian seperti dilansir laman Collider, Senin (29/5/2023),

Film ini bernasib lebih baik di Meksiko, menghasilkan 8,5 juta dolar AS. Sementara itu, di Inggris The Little Mermaid hanya menghasilkan 6,3 juta dolar AS, Italia hanya 4,7 juta AS, Brasil 4 juta dolar AS, dan 4 juta dolar AS di Australia, yang melengkapi 5 pasar teratas secara internasional.

Film ini bertahan dengan skor penonton 95 persen di Rotten Tomatoes. Namun, situs internasional seperti IMDb di Inggris, Brasil, dan Meksiko harus memposting peringatan terkait jumlah ulasan negatif yang luar biasa tinggi untuk The Little Mermaid.

Itu tampaknya tidak terlalu mengejutkan, lantaran aktris Halle Bailey yang memerankan karakter Ariel telah mendapat reaksi rasis sejak pertama kali diumumkan. Namun, penampilannya hampir secara universal dipuji oleh para kritikus, dengan vokal yang memukau dan aktingnya yang solid dalam sebuah proyek yang memiliki nilai sentimental bagi banyak orang.

Tidak hanya itu, perannya sebagai salah satu putri Disney live-action kulit hitam pertama telah membawa representasi yang sangat dibutuhkan untuk sederet karakter yang berperan penting bagi begitu banyak anak di Amerika Serikat, dan dunia. Disney bahkan menghadirkan Ariel yang baru sebagai karakter baru yang dapat ditemui dan disapa di taman-taman mereka untuk merayakan perilisan film ini.

Kenyataan yang sangat disayangkan adalah bahwa banyak penonton, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri, telah memulai perdebatan dan kritik terhadap film yang seharusnya menjadi film anak-anak yang menginspirasi. The Little Mermaid disutradarai oleh Rob Marshall. Selain Bailey, film ini juga dibintangi oleh Melissa McCarthy sebagai tokoh putri duyung antagonis, Ursula. Selain itu, Simone Ashley, Daveed Diggs, dan Jonah Hauer-King juga membintangi para pemain ensemble.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement