REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkirakan kebutuhan sapi hewan kurban untuk dipotong pada pelaksanaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah di daerah ini mencapai lebih dari 6.000 ekor. Angka itu didasarkan pada jumlah kebutuhan tahun lalu.
"Kebutuhan sapi untuk hari raya Idul Adha diperkirakan berkisar 6.000 sampai 7.000 ekor," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Senin (29/5/2023).
Joko mencatat, hewan kurban sapi yang dipotong pada pelaksanaan Lebaran Haji tahun lalu lebih 6.500 ekor, kambing sebanyak 4.200-an ekor, dan domba sebanyak 7.000 ekor. Pemotongan hewan kurban tersebar di 2.132 titik se-Bantul.
Joko mengatakan, Bantul perlu mendatangkan ternak dari luar daerah melalui para pedagang di pasar hewan untuk memenuhi kebutuhan sapi hewan kurban tersebut. Sebab, stok ternak di peternak lokal terbatas karena sapi yang dipelihara rata-rata betina.
"Kalau ternak dari Bantul belum mencukupi karena terus terang untuk pemotongan harian di Bantul saja dari luar, apalagi untuk Idul Adha, karena peternak dari Bantul rata rata memelihara sapi betina, jarang usaha penggemukan," katanya.