REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai nasional Garuda Indonesia dan Singapore Airlines melakukan penjajakan kerja sama komersial melalui pendekatan skema joint venture rute penerbangan antara kedua maskapai yang akan dilakukan pada rute Singapura-Denpasar, Singapura-Jakarta dan Singapura-Surabaya. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari perluasan kolaborasi komersial yang telah terjalin sejak November 2021.
"Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama dengan Singapore Airlines terus memperkuat jalinan kerja sama strategis dalam pengembangan jaringan penerbangan antara Indonesia dan Singapura," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, Senin (29/5/2023).
Melalui kerja sama ini nantinya akan memungkinkan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines untuk mengoptimalkan strategi pengembangan jaringan penerbangan antara Singapura dan Indonesia dengan menambah ragam pilihan jadwal penerbangan yang saling melengkapi antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, termasuk dengan memberikan harga yang lebih kompetitif bagi pengguna jasa kedua maskapai.
Irfan menambahkan dengan terjalinnya kerja sama selama lebih dari satu dekade antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, kolaborasi dengan skema joint venture rute penerbangan ini akan menjadi inisiatif lanjutan perluasan kerjasama yang memberikan nilai lebih bagi pengalaman terbang untuk kedua pelanggan kedua maskapai dari seluruh dunia.
Selain itu, kerja sama ini turut memperkuat komitmen kolaborasi strategis antara kedua maskapai di momentum kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi. Irfan berharap kolaborasi ini juga diharapkan memperkuat hubungan bilateral strategis antara Indonesia dan Singapura, khususnya di bidang pariwisata dalam meningkatkan peluang kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia dan Singapura.
Sementara itu, Chief Executive Officer Singapore Airlines Goh Choon Phong menyebutkan kolaborasi ini akan memberikan keuntungan bagi kedua maskapai dalam jangka panjang. "Hal ini sekaligus sebagai bentuk komitmen kami untuk menumbuhkan pasar penerbangan di Indonesia dan Singapura, memfasilitasi kebutuhan konektivitas yang lebih baik, serta mempromosikan kedua negara sebagai tujuan wisata regional."