Senin 29 May 2023 23:02 WIB

Video Calhaj Lansia Susah Jalan Beredar di Medsos, Ini Kata PPIH Indramayu

PPIH Indramayu tak menduga peristiwa tersebut bisa terjadi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Qommarria Rostanti
Petugas membantu jamaah calon haji saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023) malam.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas membantu jamaah calon haji saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Di media sosial, beredar video calon jamaah haji (calhaj) lansia perempuan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang kesulitan berjalan kaki dengan jarak cukup jauh dari tempat parkir mobil ke Pendopo Indramayu. Di video tersebut, terlihat calhaj tersebut berjalanan kaki dipapah oleh keluarganya dari lokasi parkir kendaraan yang cukup jauh di Jalan Siliwangi untuk masuk ke Pendopo Indramayu.

Calhaj itu merupakan salah satu dari 366 calhaj yang masuk dalam kloter 2 Kabupaten Indramayu. Mereka dijadwalkan dilepas oleh bupati dari Pendopo Indramayu menuju Asrama Haji Indramayu pada Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Indramayu Atang Riko Hasbudi mengaku tidak menduga peristiwa tersebut. Dia pun menilai kejadian itu karena adanya miskomunikasi.

"Kami menduga karena adanya oknum parkir liar yang mengarahkan kendaraan calhaj untuk parkir di titik yang tidak ditentukan," kata Atang.

Atang mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melakukan koordinasi dan rapat berulang kali dengan sejumlah instansi terkait demi lancarnya proses pemberangkatan calhaj dari Pendopo menuju Asrama Haji Indramayu. Salah satunya mengenai penentuan titik pemberhentian kendaraan calhaj, yakni di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indramayu yang dekat dengan Pendopo Indramayu.

Di lokasi itu, petugas juga sudah menyiapkan kursi roda untuk membantu calhaj lansia. "Tapi, khusus untuk calhaj lansia, kendaraannya boleh langsung masuk ke Pendopo Indramayu," ujarnya. 

Dengan adanya kejadian yang dialami calhaj tadi, Atang menyatakan akan melakukan evaluasi. Pasalnya, ke depan masih ada pemberangkatan lima kloter lainnya asal Kabupaten Indramayu.

Salah satunya dengan memperbanyak rambu-rambu dan informasi. Dengan demikian, para calhaj maupun pengantarnya bisa tahu tentang lokasi parkir yang sudah ditentukan.

"Ke depan kami perbaiki lagi agar tidak terjadi miskomunikasi," kata dia.

Saat dihubungi terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, juga menilai kejadian tersebut kemungkinan karena adanya miskomunikasi. Menurut Wahyudin, rapat koordinasi dengan semua instansi sebelumnya sudah dilakukan demi melayani para calhaj. Semua petugas yang terlibat pun sudah diberi arahan untuk memberikan perhatian lebih kepada calhaj lansia.

"Sebelum ada kejadian ini, kita juga sudah wanti-wanti, untuk jamaah lansia harus ada perhatian khusus," ujarnya.

Wahyudin mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu sangat mendukung proses pemberangkatan haji tahun ini. Apalagi, Embarkasi Haji Indramayu sudah mulai beroperasi tahun ini.

"Ibu Bupati sangat melayani jamaah, sampai memberikan cendera mata, termasuk kekurangan air di Embarkasi Haji Indramayu juga langsung disuplai oleh Bupati,’’ ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement