Senin 29 May 2023 23:56 WIB

Ini yang Dianjurkan Disampaikan Jamaah Haji kepada Karib yang Ditinggalkan

Calon jamaah haji dianjurkan untuk sampaikan pesan ke kerabat

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Seorang calon haji kloter 10 Embarkasi Makassar berpamitan kepada keluarganya sebelum menuju ruang tunggu keberangkatan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (29/5/2023). Sebanyak 1.076 jamaah calon haji asal  Maluku Utara diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Hasanuddin Makassar dan melanjutkan perjalan menuju Madinah pada 30 Mei 2023.
Foto: Antara/Andri Saputra
Seorang calon haji kloter 10 Embarkasi Makassar berpamitan kepada keluarganya sebelum menuju ruang tunggu keberangkatan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (29/5/2023). Sebanyak 1.076 jamaah calon haji asal Maluku Utara diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Hasanuddin Makassar dan melanjutkan perjalan menuju Madinah pada 30 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Orang yang hendak pergi berhaji, berjuang dalam agama Allah Ta'ala hendaknya menyampaikan pesan kepada keluarga, sahabat dan tetangga yang ditinggalkan. 

Begitu juga orang yang mengantarkan keluarganya yang ingin pergi haji, perlu menyampaikan pesan.

Baca Juga

Dikutip dari buku Adab-Adab Haji oleh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani dengan penerjemah Muhammad Iqbal A Gazali, Nabi ﷺ bersabda:

من أراد سفرا فليقل لمن يخلّف: أستودعكم الله الذى لا تضيع ودائعه "Barangsiapa yang ingin melakukan safar hendaklah ia berkata kepada yang ditinggalkan: aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak sia-sia barang titipannya." (HR Ahmad 2/403, Ibnu Majah, kitab jihad, bab mengantarkan para pejuang dan melepaskan mereka no 2825 dan Sunan Ibnu Majah 2/133).