REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag meminta hierarki klub untuk mendukung kebijakannya pada bursa transfer musim panas 2023 nanti. Anjuran itu setelah Iblis Merah resmi berkompetisi di Liga Champions musim depan.
"Klub tahu jika Anda ingin bermain empat besar dan bersaing memperebutkan trofi di liga yang sulit. Maka, Anda harus berinvestasi," kata Ten Hag menegaskan dilansir Forbes, Senin (29/5/2023).
Pelatih asal Belanda secara heroik membawa MU finis di peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris 2022/2023 setelah mengumpulkan 75 poin dari 23 kemenangan, enam imbang dan sembilan kekalahan.
Itu sekaligus menjadi penantian penggemar MU menyaksikan kembali tim tercinta mentas di ajang bergengsi Liga Champions.
Kini agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Pun, memutus dominasi Manchester City di kancah sepak bola domestik Liga Primer Ten Hag mendesak klub untuk mendatangkan para pemain pilihan yang sesuai dengan kebutuhan tim.
"Semua klub di sekitar kami melakukan investasi besar pada jendela transfer musim dingin dan kami tidak melakukannya. Tapi, tetap saja kami berhasil, jadi saya bangga dengan tim ini," sambung eks pelatih Ajax Amsterdam.
Ini jelas jadi kritik tajam terhadap bisnis MU dalam dua mercato terakhir. Mereka disebut jadi salah satu dari lima klub yang tidak mengeluarkan uang pada bulan Januari 2023.
Meski begitu, MU tetap tampil impresif Ten Hag mendatangkan bala bantuan dengan skema pinjaman seperti Wout Weghorst dari Burnley, Marcel Sabitzer dari Bayern Muenchen.
Ten Hag kini menuntut adanya kucuran dana segar untuk melanjutkan proyek jangka panjang klub dengan mendatangkan pemain-pemain hebat seperti Harry Kane, Declan Rice serta Mason Mount.