REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lebih dari 120 tahun yang lalu, ribuan penggembala unta asal Afghanistan, Pakistan, dan India, tiba di pantai Australia. Mereka, yang meninggalkan rumah dan keluarganya, adalah Muslim pertama di Australia.
Pada awal abad ke-18, ketika Inggris menginvasi Australia, hutan belantara Australia mencakup lebih dari enam juta kilometer persegi. Iklimnya sangat panas. Kuda tidak dapat menembus atmosfer itu.
Untuk menciptakan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti rel kereta api dan jalan raya, solusinya adalah Inggris mengimpor sekitar 20 ribu unta ke Australia dari Arab, India, dan Afghanistan.
Juga didatangkan 2.000 gembala dari tempat asal unta itu. Orang-orang yang menemani, merawat, dan mengendarai unta ini disebut "unta Afghanistan".