REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Kusnaryanto mengatakan, pihaknya akan memeriksa kondisi psikologis AYN (30) yang mengaku sebagai korban kejahatan jalanan atau yang disebut warga DIY sebagai klitih. AYN menyayat dirinya sendiri di bagian tangan kiri, bahkan membuat laporan palsu terkait kejahatan jalanan tersebut.
"Rencana akan kita tes psikologi terhadap pelaku (AYN)," kata Kusnaryanto di Mapolresta Yogyakarta. Pihaknya belum bisa mengungkap motif pelaku membuat laporan palsu, maupun menyakiti dirinya sendiri.
Pelaku menyayat dirinya menggunakan pisau cutter, dan foto dari luka akibat sayatan tersebut diunggah di media sosial. Bahkan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa AYN juga pernah melukai dirinya pada saat masih menduduki bangku sekolah.
Meski, kejadian saat itu tidak dilaporkan ke polisi, maupun diunggah ke media sosial. "Si pelaku ini sebenarnya tidak sekali ini melakukan, sebelumnya pernah melakukan tapi tidak menyebarkan ke media sosial," ungkap Kusnaryanto.