REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kota Surabaya senilai Rp 1,2 miliar. Bantuan yang disalurkan berupa 120 unit personal computer (PC) untuk digunakan dalam layanan digital administrasi kependudukan (Adminduk) dan pencatatan sipil.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman berharap, bantuan yang disalurkan dapat memudahkan petugas dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Surabaya. "Jadi sekarang kalau mau mengurus administrasi sudah bisa cepat dan tepat waktu," kata Busrul, Selasa (30/5/2023).
Busrul pun berharap, sinergi perusahaan dengan Pemkot Surabaya bisa terus berkembang, terutama dalam mewujudkan Surabaya sebagai smart city. Maka dari itu, lanjut Busrul, bantuan yang disalurkan dimkasudkan untuk percepatan dan perluasan digitalisasi di Kota Pahlawan.
"Pada intinya tentu kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi serta elektronifikasi layanan demi kemudahan masyarakat," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bantuan 120 unit PC yang disalurkan Bank Jatim sangat penting dalam menunjang kinerja Pemkot Surabaya. Terlebih lagi, saat ini adalah era digital yang semuanya dituntut serba cepat.
"Nah, dengan komputer yang semakin banyak, apabila ada warga yang ingin mengurus dokumen bisa cepat selesai serta para petugas bisa terjun langsung ke Balai RW untuk melayani masyarakat," kata Eri.
Eri mengakui, ekspektasi masyarakat terhadap kecepatan dan kualitas pelayanan publik semakin tinggi. Maka dari itu, instansi pemerintahan tidak boleh lagi berada di zona nyaman. Kunci untuk mewujudkan tuntutan publik tersebut, kata Eri, adalah digitalisasi.
"Dengan digitalisasi, layanan semakin cepat, semakin presisi karena jalurnya jelas, semua serba digital. Itu sudah kita masifkan di Surabaya, di segala lini layanan," ujar Eri.