REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS -- Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Kalimantan Tengah M Rosyid Ridho mengajak masyarakat di Desa Bakambat, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, untuk mengikuti kegiatan lomba pantun. Dengan adanya kegiatan ini, kata Rosyid merupakan salah satu bentuk pembangunan di dalam bidang kebudayaan.
Selain itu, lomba tersebut juga dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian, apresiasi, dan juga kecintaan masyarakat terhadap adat dan seni budaya bangsa di Kabupaten Kapuas.
"Pantun ini merupakan salah satu budaya di Indonesia yang penting untuk dilestarikan, kami mengambil tema 'Ayah Ganjar Pranowo'," kata dia seperti dilansir pada Selasa (30/5/2023).
Rosyid menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat maupun panitia lokal yang terlibat serta kepada para peserta yang menyambut acara ini dengan penuh semangat dan telah bahu membahu bersama melestarikan budaya pantun Melayu.
"Sangat antusias, banyak, bahkan ratusan lebih yang hadir untuk meyaksikan kegiatan lomba pantun ini. Karena pantun ini menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk," lanjut Rosyid.
Rosyid melaporkan setidaknya ada puluhan masyarakat yang mendaftar mengikuti lomba tersebut dan disaring sebanyak 16 orang yang berhak tampil di babak akhir dan tiga orang dengan lantunan pantun terbaik menjadi pemenang dalam lomba tersebut.
"Semua peserta dinilai oleh tiga anggota dewan juri sampai nanti tahap terpilih para pemenang lomba berbalas pantun,” kata dia.
Ke depannya, pihaknya akan melakukan agenda lanjutan dalam memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.
"Selanjutnya ada lomba menarik lainnya, yaitu pembacaan teks proklamasi untuk memperingati hari lahir Pancasila dan lomba menyanyi," Kata dia.
Sementara itu, terkait figur Ganjar, ia mengatakan, sosok tersebut banyak disenangi para pemuda Kapuas. "Banyak alasan para pemuda GMC memberikan dukungan," kata dia, demikian dilansir dari Antara.