REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Arab Saudi pada Senin (29/5/2023) mengatakan telah mengeksekusi dua pria warga negara Bahrain, yang dituduh merencanakan aksi terorisme.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan keduanya telah dinyatakan bersalah karena "bergabung dengan sel teroris dan merencanakan aksi yang menargetkan keamanan Arab Saudi dan Bahrain".
Menurut kementerian, sel tersebut dipimpin oleh pria yang menjadi buronan otoritas Bahrain.
Kemendagri juga mengatakan sel tersebut menerima pelatihan di kamp-kamp, yang bersekongkol dengan organisasi teroris untuk "mengacaukan keamanan Arab Saudi dan Bahrain, dan untuk berkomunikasi dengan para teroris di Arab Saudi guna menjalankan aksi teroris."
Belum ada pernyataan dari otoritas Bahrain perihal laporan tersebut.